PARIS Saint-Germain (PSG) saat ini dikenal sebagai klub raksasa Prancis dan salah satu yang terbaik di dunia. Keberadaan pemain-pemain kualitas dunia seperti Zlatan Ibrahimovic, Angel di Maria, dan Thiago Silva membuat PSG dinilai layak mendapat status tersebut.
Meski demikian, nama-nama pemain hebat yang dimiliki PSG dalam skuad saat ini dinilai merupakan andil Qatar Sports Investment yang mengambil alih hak kepemilikan. Berkat dana gila-gilaan yang diinvestasikan itulah Les Parisiens mampu mendatangkan nama-nama pemain berkualitas.
Akan tetapi, sebenarnya bukan baru kali ini PSG memiliki nama-nama besar dalam klubnya. Seperti dimuat Squawka, Selasa (15/3/2016), sejak era 1990-an sudah ada nama-nama pemain hebat yang bermain bagi klub yang bermarkas di Parc des Princes tersebut. Bahkan, apabila digabungkan dengan nama-nama besar yang ada di skuad saat ini, bukan tidak mungkin PSG memiliki tim yang lebih berbahaya dari tim sekaliber Barcelona.
Di posisi penjaga gawang ada nama Bernard Lama yang bermain untuk PSG dalam dua periode yakni 1992–1997 dan 1998–2000. Tidak perlu diragukan lagi, Lama adalah salah satu kiper terbaik dalam sejarah PSG. Ia turut berjasa dalam membawa Les Parisiens menjuarai Ligue 1 (1994), Coupe de France (1993, 1995), dan UEFA Winners Cup (1996).
Di deretan lini pertahanan, keberadaan bek tengah Thiago Silva, mantan pemain Paul Le Guen dan Ricardo Gomes dinilai akan menjadi trio yang luar biasa. Tak perlu diragukan lagi, Silva merupakan sosok yang sangat krusial bagi daerah pertahanan PSG hingga saat ini, dengan kekuatannya dan kemampuannya berduel dengan pemain depan lawan.
Le Guen sendiri dinilai sebagai salah satu bek terbaik dalam sejarah PSG, dengan keandalannya bermain sebagai bek tengah dan sweeper. Sementara tak berbeda dengan Le Guen, Gomes juga dinilai sebagai salah satu bek terbaik, bahkan menjadi pemain kunci yang membawa PSG meraih sejumlah gelar pada 1992 hingga 1995, di antaranya adalah gelar Ligue 1 pada musim 1993-1994.
Di depan tiga bek, sosok Claude Makelele dinilai pantas menjadi gelandang jangkar PSG. Kualitas Makelele sebagai gelandang jangkar tentu tidak perlu diragukan lagi, mengingat di posisi itulah ia bermain sepanjang kariernya. Bersama Les Parisiens, mantan pemain Chelsea itu memenangkan gelar Coupe de France pada 2009–2010.
Berikutnya di posisi deep lying playmaker ada sosok Marco Verratti. Verratti bisa dikatakan sama baiknya dengan Blaise Matuidi. Akan tetapi, dengan usia yang lebih muda, Verratti dinilai memiliki kemampuan teknis dan kedewasaan permainan yang sedikit lebih unggul.
Lalu untuk rekan Verratti di lini tengah, mantan pemain PSG, Jay-Jay Okocha, diyakini menjadi pilihan yang tepat. Sosok yang pernah menjadi pesepakbola Afrika termahal itu dinilai memiliki skill menggiring bola yang luar biasa dan enak ditonton. Pergerakannya sangat luar biasa untuk mengalirkan bola ke para pemain depan.
Di posisi gelandang serang, duet mantan pemain George Weah dan Ronaldinho adalah pilihan terbaik. Dengan talenta hebat yang dimiliki Weah dan skill luar biasa Ronaldinho, tak heran apabila PSG menjadi tim yang memiliki produktivitas gol luar biasa.
Keberadaan Weah dan Ronaldinho tentu akan semakin lengkap jika posisi striker diisi oleh pemain sekelas Ibrahimovic dan Pauleta. Ibra dan Pauleta dinilai memiliki kualitas dan kemampuan yang serupa satu sama lain. Pauleta sendiri sempat menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejatah PSG, sebelum akhirnya dipecahkan Ibra pada Oktober 2015.
(Fajar Anugrah Putra)