BANDUNG - Bandung FC, klub Indonesia Premier League (IPL), pernah merasakan jasa Kurnia Sandy. Ia jadi bagian klub yang dibentuk pada 2010 saat masa dualisme liga.
Saat itu, Sandy merupakan kiper utama yang posisinya sulit digantikan. Meski senior sebagai pemain saat itu, tak menjadi alasan bagi tim pelatih untuk menempatkannya di bangku cadangan.
Pengalaman bermain di berbagai klub, termasuk di Sampdoria dan Timnas, jadi dasar pelatih menunjuknya sebagai kiper utama. Sandy pun baru benar-benar pergi dari Bandung FC setelah tim itu dibubarkan kurang dari setahun setelah terbentuk.
Agus Atha yang jadi pelatih kiper Bandung FC saat itu merasa bangga pernah melatih Sandy. Meski hanya melatih Sandy selama sekira 8 bulan, ia punya kesan manis terhadap sosok pria ramah tersebut.
"Saya bangga sama dia. Dia orangnya low profile, enggak egois. Dia mantan pemain timnas dan pernah main di Italia, sementara saya hanya pelatih lokal, bukan mantan pemain bintang. Tapi dia sangat menghormati saya sebagai pelatih," kata Agus di Bandung, Rabu (4/11/2015).