Pada menit ke-72, Australia yang unggul satu gol atas Korea nampaknya mulai berusaha untuk mengamankan perolehan mereka. Hal tersebut terlihat dari usaha mereka yang mencoba untuk menurunkan tempo permainan dengan lebih banyak mengalirkan bola di area pertahanannya sendiri.
Memasuki 10 menit menjelang laga usai, Korea kembali mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan peluang yang diperoleh So Heung-Min. Dipercaya mengeksekusi sepakan bebas, eks pemain Hamburg SV itu melesakan tendangan melengkung ke arah gawang Ryan. Namun, sepakannya masih melambung tipis di atas gawang Australia.
So Heung-Min! Akhirnya mampu menyamakan kedudukan di penghujung pertandingn. Menerima umpan terobosan dari Ki Sung-Yueng, pemain berusia 22 tahun itu mampu melepaskan sepakan keras yang tak mampu diantisipasi oleh Ryan.
Babak Perpanjang Waktu
Perpanjang waktu berjalan lima menit, Korea langsung mendapatkan peluang emas dari sepakan bebas Ki Sung-Yueng. Akan tetapi, sepakan yang dilepaskan oleh pemain berusia 26 tahun itu masih belum menemui sasaran.
Tujuh menit berselang gantian Australia yang memperoleh kesempatan untuk kembali unggul atas Korea. Kali ini upaya itu hadir dari kaki pemain penganti James Troisi yang melepaskan sepakan keras ke gawang Korea. Beruntung Kim Jin-Hyeon masih mampu membaca arah bola.
Pada menit ke-105, Australia kembali unggul melalui gol yang dicetak oleh Troisi. Gol tersebut berawal dari pergerakan Tomi Juric di sisi kiri pertahanan Korea, pemain berusia 23 tahun itu melepaskan sepakan yang masih mampu diamankan oleh Kim Jin-Hyeon. Namun, bola rebound justru jatuh ke kaki Troisi, tanpa ampun dirinya melepaskan sepakan keras ke gawang Korea.
Hanya berjarak tiga menit, Ki Sung-Yueng hampir membobol gawang Australia. Ia melepasakan sepakan keras dari tengah lapangan yang mengarah ke gawang Australia. Sayang sepakannya masih terlalu deras, sehingga hanya menghasikan tendangan gawang untuk kubu tuan rumah.