 
                Málaga kesulitan keuangan setelah ditinggal investor asal Timur Tengah, Sheikh Abdullah Al Thani yang sebelumnya, menyuntikkan dana besar. Proses transfer Cazorla ke Emirates Stadium terjadi begitu cepat dan Cazorla, tak sempat berpamitan.
“Semua orang selalu menanyakan kami, mengapa (krisis) itu terjadi. Para pemain dan pelatih melakukan pekerjaan mereka, tapi mereka tak dibayar, mereka tak punya uang dan klub terpaksa menjual,” tambahnya.
“Sangat disayangkan, karena kami punya satu unit tim yang hebat dan kami bisa menentukan lahirnya suatu era baru di klub,” tuntas pemain yang dijuluki Mighty Mouse tersebut.
(Randy Wirayudha)