BARCELONA – Orang nomor satu di Barcelona, Josep María Bartomeu menyerang otoritas sepakbola tertinggi dunia, FIFA. Bartomeu juga menuntut presiden, Joseph Blatter mengurangi sanksi yang dijatuhkan kepada Barca, yakni melarang klub membeli pemain hingga bursa transfer musim 2016 mendatang.
Sebagai catatan, Blaugrana dihukum tak boleh melakukan transfer pemain lantaran merekrut pemain di bawah umur dari luar Spanyol. Berdasarkan peraturan yang berlaku, pemain di bawah usia 18 tahun tidak boleh menjalani transfer antarnegara, kecuali bila terdapat syarat khusus, seperti menjalani pendidikan di klub yang bersangkutan.
Sanksi tersebut dijatuhkan pihak FIFA pada awal musim ini. Akan tetapi Barca diberi sedikit keringanan, sehingga dapat melabuhkan Luis Suarez dari Liverpool. Kendati demikian, Barca tak puas dan mengajukan banding lewat CAS (Court of Arbitration for Sport). Sayang, pihak CAS menolak banding sang Raksasa Katalunya tersebut.
“FIFA mulai gelisah dan itu bukan karena ketidakhadiran saya di malam gala Ballon d’Or. Tetapi karena keterlibatan LFP (Professional Football League). Blatter ingin bertemu Barca dan dia menjadi orang yang harus memberikan solusi atas masalah yang diciptakannya sendiri,” tegas Bartomeu, seperti dilansir Marca, Jumat (16/1/2015).