ROMA – AS Roma harus gigit jari dan merelakan posisi runner up Grup E Liga Champions, jatuh ke tangan Manchester City. Yang paling menyedihkan, ketika mereka tereliminasi di hadapan para pendukung setia, di Stadio Olimpico.
Berdasarkan hasil statistik, Serigala Ibu Kota itu menguasai 52% pertandingan. Sayang, Dewi Fortuna sepertinya belum berpihak kepada pasukan Rudi Garcia yang akhirnya harus melanjutkan perjuangan di kasta kedua, Europa League.
Laga terakhir di fase penyisihan grup sendiri berakhir dengan skor 0-2. Di mana kemenangan The Citizens tercipta berkat gol Samir Nasri dan Pablo Zabaleta. Dan sebagai catatan bahwa di pertandingan itu, Manuel Pellegrini tak menyertakan dua andalannya, Sergio Aguero dan Yaya Toure.
Nasri yang membuka keunggulan City mengungkapkan timnya tampil menakjubkan kala menggulung tuan rumah. Ditambahkan pemain asal Prancis itu, bila kemenangan kontra Roma meroketkan rasa percaya diri timnya untuk menghadapi tim-tim besar di Benua Biru lainnya.
“Ini penting untuk meraih kemenangan, karena target kami di awal musim adalah lolos kualifikasi grup Liga Champions. Saya pikir kami melakukannya dengan cara yang hebat dan itu juga seperti keajaiban, mengingat kami hanya mampu meraih dua angka dari empat laga,” kata Nasri dalam situs resmi UEFA, Kamis (11/12/2014).
“Di ruang ganti (di jeda babak pertama), pelatih mengatakan kepada kami untuk tetap tenang dan bersabar –karena pada akhirnya kami akan mendapatkan hasilnya. Saya tidak tahu (seberapa jauh kami akan pergi), musim lalu kami sangat tampil hebat. Sayangnya, pada Bulan Februari sejumlah pemain mengalami cedera,” sambungnya.
“Apabila semua pemain berada di performa terbaik mereka, kami memiliki kesempatan bagus, karena memiliki lebih banyak pengalaman di panggung Liga Champions. Kami tahu kami dapat menghadapi tim-tim besar dan sekarang kami tahu, kami bisa mendapat hasil (mencetak gol dan menang) di partai tandang,” tuntas eks bintang Arsenal itu.
(Rintani Mundari)