Pelajaran Berharga Elang Qasioun untuk Indonesia

Tempo pertandingan menurun di babak kedua ini. Suriah selangkah di depan dengan memenangkan penguasaan bola di lini tengah, Nasouh Nkdhle menjadi motor serangan di lini tengah dengan kemampuan individunya.

Hingga menit menunjukkan angka 57, Riedl melakukan pergantian beberapa pemainnya. Duo Persib Bandung, Firman Utina dan Hariono masuk menggantikan Solossa serta Manahati Lestusen, belum tampak Evan Dimas di sisi lapangan untuk masuk bermain.

Permainan Indonesia mudah terbaca lawan karena setiap bola yang dikirim selalu diberikan kepada Van Dijk yang menjadi target man di depan. Bantuan dari lini kedua Indonesia pun untuk merangsek masuk ke kotak penalti Suriah masih jarang dilakukan.

Van Dijk! Hampir saja ia menjebol gawang Suriah di menit 68. Menerima umpan Zulham Zamrun yang mengecoh bek kanan Suriah, bola dikontrol Van Dijk sebelum ia melepaskan sepakan keras. Sayang Balhous masih sigap mengamankan gawangnya, peluang tadi menjadi peluang terakhir Van Dijk karena ia digantikan oleh Samsul Arif Munip.

Permainan bola lambung terus saja diperagakan Indonesia meski sudah teruji tak efektif melawan Suriah yang dapat membaca serangan tersebut. Pergantian pemain yang dilakukan Riedl pun tak banyak memberikan kontribusi

Khrbin! Lagi, pemain muda berusia 20 tahun Surian ini menjebol gawang Indonesia di menit 85. Berawal dari serangan yang dibangun apik di sisi kiri pertahanan Indonesia, Krhbin menerima umpan lambung rekannya dan mencetak gol melalui sundulan kepalanya. Skor 2-0 pun bertahan hingga akhir laga untuk kemenangan Suriah.