LAMONGAN — Persela Lamongan menghadapi bencana besar di putaran kedua Indonesia Super League (ISL). Kapten tim Gustavo Lopez secara mengejutkan mengutarakan keinginan hengkang dari Lamongan. Ini berita yang sangat merisaukan klub berjuluk Laskar Joko Tingkir.
Melalui akun twitter-nya, Gustavo dengan gamblang mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan Stadion Surajaya. Kapten tim Persela ini menunggu hasil negosiasi antara Persela Lamongan dengan Persib Bandung. Persib memang klub yang dikabarkan sangat tertarik memboyong Gustavo di jeda kompetisi ini.
Gustavo menulis, “Saya percaya ada jalan baik untuk ke depan. Tunggu nego! Persib nego sama Persela. Aku sudah habis di Persela.” Di kicauan yang diposting pada Selasa (7/5) itu, Gustavo juga berkata, “Kalau nggak bisa pindah, aku pulang ke Argentina! Aku kecewa sama pengurus Persela. LA terima kasih, aku selalu ingat suporter.”
Gamblang sudah bagaimana keinginan Gustavo Lopez. Walau belakangan manajemen berupaya mempertahankan dia, nyatanya hati sang kapten tidak lagi di Stadion Surajaya. Sayang dia tidak menyebut apa kesalahan manajemen Persela yang membuatnya kecewa dan tidak betah.
Niatan hengkang pemain asal Argentina ini tentu menjadi pukulan telak bagi Laskar Joko Tingkir yang berjuang untuk mendapatkan posisi bergengsi. Berniat mengulang prestasi sebagai tim papan atas, nyatanya tim biru laut masih terdampar di posisi 12 klasemen paruh musim ISL.
Sekaligus Persela menghadapi pilihan sulit jika pemain sudah bereaksi sedemikian ekstrem. Bisa saja manajemen mempertahankan dia hingga akhir musim sesuai perjanjian kontrak. Tapi mempertahankan pemain yang sudah tidak kerasan jelas sangat riskan.
Manajemen menanggapi kalem kicauan Gustavo di Twitter soal keinginannya pergi. “Kami akan membicarakan lagi. Jelasnya semua elemen tim masih membutuhkan Gustavo sampai akhir musim. Kami akan berbicara baik-baik dan akan mencari solusi yang bagus,” ujar Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, pemain dengan akun Twitter @gustylopez8 tersebut musim ini memang banyak mengeluh. Emosinya juga labil di lapangan dan diperkirakan karena prestasi Persela Lamongan yang menurun tajam. Dia juga sempat beradu fisik dengan pemain Djayusman Triasdi di laga lawan Arema Cronous.
Berdasarkan informasi yang diperoleh HATTRICK, Gustavo berupaya keras mendapatkan kesempatan bermain di tim besar yang berpotensi juara. Musim lalu dia gagal bergabung dengan Persija dan akhirnya memilih kembali ke Lamongan. Tak heran jika dia membuka pintu negosiasi dengan Persib Bandung yang sekarang berada di peringkat keempat klasemen sementara ISL.
Situasi semakin rumit karena bek Roman Golian juga membuat suasana menjadi panas. Di akun twitter-nya, bek yang sudah dua musim berkostum biru-laut ini menimpaki kicauan Gustavo Lopez. “Latihan sendiri. Kami siap for sale! Dengan @gustylopez8,” demikian tulis Roman Golian.
Jika kedua pemain itu benar-benar bertekad meninggalkan Kota Soto, Persela benar-benar dalam bahaya. Kondisi tim yang goyah bisa semakin buruk di putaran kedua. Sedangkan Persela sendiri belum memiliki pelatih untuk meneruskan tugas carekater Didik Ludiyanto.
Mencari pemain sekaliber Gustavo dan Roman bakal sangat sulit di tengah kompetisi. Keduanya menjadi aset paling berharga di Lamongan karena performanya sangat stabil selama membela Persela. Dibanding pemain sekelas Han Sang Min maupun Mario Costas, keduanya jelas jauh lebih baik.
Follow Twitter @bola_okezone
(Fitra Iskandar)