MUNICH – Chairman Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge mengaku bahwa kekalahan dari Chelsea pada final Liga Champions beberapa waktu lalu masih menghantui hari-harinya.
“Saat saya bangun, satu hal yang ada di benak saya adalah selalu tentang kekalahan melawan Chelsea. Rasa sakit di dalam klub kami begitu kuat, lebih kuat dari kekalahan kami saat menghadapi Manchester United di final 1999 silam,” kata Rummenigge, seperti dilansir Goal.
“Saya rasa kekalahan kemarin akan terus menghantui untuk waktu yang lama. Saya harus kehilangan dua final Piala Dunia 1982 dan 1986. Belajar dari pengalaman, saya mengerti bagaimana cara menyembuhkan luka,” tandas mantan punggawa Bayern Munich dan Internazionale.
Raksasa Bavaria sempat unggul 1-0 dari anak asuh Roberto Di Matteo melalui sundulan Thomas Müller pada menit ke-83. Namun sayang, anak asuh Jupp Heynckes gagal mempertahankan kemenangan mereka, lima menit berselang striker Didier Drogba berhasil menyamakan kedudukan.
Pertandingan kemudian memasuki extra time 2 x 15 menit. Tapi tak satu pun gol tercipta, hingga berlanjut ke babak adu penalti. Bayern harus puas menjadi runner-up usai Bastian Schweinsteiger dan Ivica Olic gagal menjebol gawang Petr Cech.
(fit)