LONDON – Suka tidak suka, AC Milan harus mengakui keunggulan kelas Arsenal di leg kedua dini hari tadi. Bagi Centrocampista Milan, Mark van Bommel, permainan all-out attack Arsenal membuat timnya bagai tim kelas dua di hadapan tuan rumah.
The Gunners yang tak punya opsi lain selain keluar dengan total menyerang – terkait ketertinggalan 0-4 di leg pertama, sempat membuat Milan ‘kelabakan’, terutama di 45 menit pertama. Hasilnya, Rossoneri harus pulang dengan kekalahan 0-3 meski hadiah utama berupa tiket perempat final tetap dalam genggaman mereka.
Yang pasti, gelandang internasional Belanda itu mengakui, kesalahan-kesalahan Milan-lah yang membuat Arsenal leluasa untuk menyerang dan menerapkan pola powerplay untuk menyerang Milan dengan teratur maupun sporadis.
“Ya, anda bisa katakan mereka bermain lebih baik dari kami. Kesalahan kami yang menyebabkan mereka mendapatkan kepercayaan diri untuk menyerang kami,” ujar Van Bommel kepada NOS, Rabu (7/3/2012).
“Di babak pertama, kelas Arsenal berada di atas kami berkat permainan powerplay mereka. Tapi perlahan permainan kami mulai lebih baik di babak kedua,” pungkas menantu Koets (pelatih) timnas Belanda, Bert van Marwijk tersebut.
Lolos ke perempat final, membuat mereka kini bisa sedikit berlega hati dan siap untuk kembali fokus ke persaingan Serie A. Milan akan kembali berupaya memantapkan Capolista ketika bersua Lecce, akhir pekan ini di kandang sendiri.
(Fitra Iskandar)