VIAREGGIO – Tawaran dari sejumlah klub, kerap mampir ke hadapan Marcello Lippi, tapi sayangnya semua ditolaknya. Rupa-rupanya Lippi masih menunggu tawaran yang datang untuk membesut sebuah tim nasional.
 
Ya, bukan klub yang menjadi hasratnya di usianya yang kian memasuki senja, melainkan negara. Lippi sudah tak ingin terlibat dalam padat dan ketatnya jadwal klub-klub di masing-masing kompetisi.
 
Lippi masih merindukan atmosfir Piala Dunia yang selalu gegap gempita. Lippi juga bersedia tidak menjadi arsitek timnas Italia lagi dan akan menerima negara manapun yang dianggapnya mampu memberangkatkannya ke Brasil di Piala Dunia 2014.
 
Juru strategi yang memulangkan Piala Dunia 2006 ke Italia itu tak ingin hanya sekedar duduk tenang, menikmati minuman herbal dan menyantap masakan Italia di depan layar kaca ketika Brasil menggelar kompetisi termegah sejagad, dua tahun mendatang.
 
“Saya tidak ingin melatih sebuah klub. Jika ada tawaran datang dari sebuah tim nasional manapun, maka dengan senang hati saya terima, asalkan bisa membawa saya ke Piala Dunia,” ujarnya kepada ANSA, Kamis (2/2/2012).
 
Sisa dua tahun lagi menuju Brasil 2014, adalah saat yang pas untuknya memulai program baru untuk sebuah tim nasional. Tapi sayangnya saat ini Lippi masih menganggur dan belum satupun tawaran dari negara lain yang menghampirinya.
 
“Idealnya, saya memulai pekerjaan itu untuk dua tahun ke depan, agar suatu tim yang saya latih, bisa tampil bagus di Piala Dunia Brasil,”tuntasnya.
(Randy Wirayudha)