GUANGZHOU – Marcello Lippi sudah menetapkan hati, membulatkan tekad untuk tutup buku kariernya. Tubuhnya yang kian renta jadi faktor pria Italia berusia 65 tahun itu untuk memutuskan pensiun akhir tahun ini.
 
Tapi setidaknya Lippi tak benar-benar menepi dari persepakbolaan dunia. Lippi memutuskan akan tutup karier melatih klub, tapi tidak soal melatih sebuah tim nasional (timnas). Ya, Lippi masih punya keinginan menukangi tim dari negara manapun, entah kembali ke Eropa atau bahkan China sekalipun, negara di mana Lippi masih berkiprah bersama Guangzhou Evergrande.
 
“Di akhir tahun ini, saya akan berhenti melatih klub. Saya ingin melatih sebuah tim nasional. Mungkin saya (akan) melatih China, tapi yang pasti saya tak punya energi lagi untuk melatih setiap hari (di klub),” tuturnya, seperti dikutip Football-Italia, Selasa (18/2/2014).
 
Sejak 1982 lalu, Lippi sudah punya catatan 12 klub yang pernah merasakan tangan dinginnya. Cerita sukses bersama klub ditorehkannya bersama Juve dengan koleksi 13 gelar dari dua periode kepelatihan (1994-99 dan 2001-04). Tapi di suatu ketika kala masih jaya membesut Juve, pernah datang tawaran dari raksasa Spanyol, Real Madrid.
 
“Real menginginkan jasa saya, tapi saat itu saya masih bersama Juventus dan saya tak bisa memikirkan tentang (melatih) klub lain,” aku Lippi mengakhiri.
(Randy Wirayudha)