LONDON – Chelsea berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen Grup E Liga Champion, setelah membantai Racing Genk dengan skor telak 5-0 di Stamford Bridge, Kamis (20/10/2011) dini hari WIB. Kemenangan atas Genk tersebut, tidak lepas dari kembalinya performa apik Fernando Torres, hingga menciptakan dua gol bagi The Blues.
Gol pertama Chelsea dihasilkan cukup cepat oleh Raul Meireles saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Meireles yang menerima umpan dari Ahsley Cole, langsung melepaskan tendangan keras dan membuat bola masuk ke sisi kiri gawang Genk yang dijaga oleh Laszlo Koteles.
Berselang tiga menit, giliran Torres yang memberikan gol kedua bagi Chelsea. Gol kedua tersebut berawal dari umpan terobosan di kotak penalti yang dilakukan oleh Frank Lampard dan dimanfaatkan secara maksimal oleh Torres.
Keputusan pelatih Andre Villas Boas untuk menurunkan Torres sebagi starter terbilang tepat, setelah sebelumnya Torres tidak bisa bermain di Premier League karena terkena hukuman kartu merah yang ia dapat saat melawan Swansea City. Alhasil pada menit ke 27 Torres kembali mencetak gol ketiga bagi Chelsea lewat tandukannya.
Chelsea terus mengganas selama babak pertama ini, hingga kembali membobol gawang Genk di menit 42. Gol ke empat Chelsea diciptakan Branislav Ivanovic yang memanfaatkan bola muntah tendangan bebas oleh Florent Malouda yang gagal di antisipasi oleh Laszlo Koteles.
Belum puas dengan empat gol yang dihasilkan pada babak pertama, dibabak kedua Chelsea kembali bermain gemilang. Andre Villas Boas yang akhirnya memasukan Slomon Kalou pada menit ke 68 untuk menggantikan Frank Lampard dan berhasil mencetak gol ke lima bagi Chelsea.
Pada menit-menit akhir babak kedua, Chelsea terus melakukan menekan. Bahkan beberapa tendangan Malouda hampir memperbesar kemenangan Chelsea, jika tendangannya tidak melebar kesisi gawang.
Akhirnya Chelsea menutup laga dengan skor 5-0 atas Genk Hasil ini membuat Chelsea bertahan dipuncak klasemen dengan poin tujuh. Sedangkan Genk harus puas tetap berada di dasar klasemen dengan satu poin.
(Achmad Firdaus)