Banyak pihak memandang kandasnya Timnas Indonesia U-22 sebagai hal yang ironis. Selain gagal mempertahankan rekor impresif selalu ke semifinal dalam 14 tahun terakhir, mereka juga tak bisa membuktikan status juara bertahan di SEA Games.
Walau begitu, Zijlstra tidak akan larut dalam kesedihan mendalam. Ia berjanji akan bangkit dan terus mengembangkan diri bersama klubnya.
"Sekarang saya akan mengalihkan fokus untuk terus berkembang di klub dan kembali lebih kuat. Terima kasih," tandas Zijlstra.
(Wikanto Arungbudoyo)