BANGKOK - Turnamen sepakbola pada ajang SEA Games ke-33 tahun 2025 di Thailand akan segera bergulir. Cabang olahraga (cabor) terpopuler ini akan dipertandingkan mulai 3 hingga 18 Desember 2025.
Timnas Indonesia U-22, sebagai juara bertahan (peraih emas SEA Games 2023), dipastikan akan menghadapi tantangan berat. Sesuai ketentuan, tim putra yang berpartisipasi dalam edisi ini adalah tim U-22, di mana pemain harus lahir pada atau setelah 1 Januari 2003.
Berbeda dengan edisi sebelumnya, kali ini tidak ada pemain overage (di atas batas usia) yang diizinkan untuk masuk dalam skuad. Sementara itu, tim putri tidak dikenakan batasan usia.
Pertandingan akan diselenggarakan di beberapa kota di Thailand. Laga putra akan dipusatkan di Bangkok dan Chiang Mai, sedangkan seluruh laga putri akan digelar di Chonburi. Total empat venue akan digunakan untuk keseluruhan turnamen sepakbola.
Turnamen sepakbola putra ini merupakan edisi ke-33. Indonesia, yang berstatus sebagai juara bertahan, akan memulai perjuangannya di Grup C.
Berikut pembagian grup dan lokasi venue utama yang digunakan untuk cabor sepakbola SEA Games 2025:
Grup A (Thailand, Singapura, Timor-Leste) dan Grup B (Vietnam, Malaysia, Laos) akan bertanding di Rajamangala Stadium, Bangkok.
Grup C (Indonesia, Myanmar, Filipina) akan bertanding di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai.
Awalnya, Stadion Tinsulanon di Songkhla dijadwalkan menjadi tuan rumah Grup B. Namun, karena adanya banjir yang diakibatkan oleh Topan Senyar, seluruh pertandingan Grup B terpaksa dipindahkan ke Stadion Rajamangala, Bangkok.
Stadion Rajamangala sendiri akan menjadi venue utama untuk babak penyisihan Grup A dan B, serta seluruh babak knockout. Menariknya, ini adalah pertama kalinya Stadion Rajamangala digunakan untuk SEA Games, menggantikan Supachalasai Stadium yang menjadi venue pada edisi-edisi sebelumnya di Bangkok.