PENGAMAT Sepakbola, Haris Pardede, menyentil sikap PSSI yang dinilai kontradiktif. Sebab, Timnas Indonesia ditargetkan masuk ranking 100 besar dunia tapi malah absen di FIFA Matchday.
Sentilan itu dilontarkan Bung Harpa –sapaan akrabnya- dalam diskusi publik bertajuk 'Prabowo, Kembalikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia' di Jakarta, Kamis 13 November 2025. Ia menekankan Skuad Garuda tidak hanya kehilangan momen bertanding.
Timnas Indonesia sudah pasti kehilangan poin berharga. Padahal, itu penting sebagai pondasi pergerakan peringkat.
“Kalau kita tidak main di FIFA Matchday, poin numeriknya jelas tidak bertambah. Bagaimana mau ke 100 besar kalau kesempatan resminya saja tidak dipakai?” ujar Bung Harpa, dikutip Jumat (14/11/2025).
Situasi ini menjadi semakin krusial mengingat posisi Indonesia kini berada di peringkat 122 dunia. Sementara itu, tiga rival di Asia Tenggara yakni Thailand, Malaysia, dan Vietnam, justru aktif menggelar laga internasional pada periode yang sama.
Kondisi tersebut otomatis membuka peluang mereka memperlebar jarak dan menjauh dari Indonesia dalam hitungan angka FIFA. Apalagi, Tim Merah Putih dipastikan tidak akan menambah atau kehilangan poin.
“Secara matematis, peringkat kita tidak mungkin membaik jika negara lain bermain dan kita tidak. Inkonsistensi ini muncul pasca kegagalan di Round 4, dan justru memperlihatkan arah yang tidak jelas,” tegasnya.