JAKARTA – Timnas Indonesia U-17 telah menorehkan sejarah baru dalam partisipasinya di ajang Piala Dunia U-17 2025. Meskipun langkah mereka terhenti di fase grup, Pelatih Nova Arianto memberikan apresiasi tinggi seraya meminta para pemainnya untuk tidak cepat berpuas diri usai merebut kemenangan perdana di ajang Piala Dunia U-17.
Skuad Garuda Asia, yang berlaga di Grup H, harus merelakan tiket ke babak 32 besar setelah finis di posisi ketiga dengan perolehan tiga poin. Poin tersebut tidak cukup untuk membawa mereka masuk dalam jajaran tim peringkat ketiga terbaik yang lolos.
Meski gagal melaju ke fase gugur, perjuangan Putu Panji dan kolega layak diacungi jempol. Mereka berhasil menciptakan sejarah dengan meraih kemenangan pertama Timnas Indonesia di sepanjang keikutsertaan dalam turnamen Piala Dunia U-17.
Kemenangan bersejarah tersebut didapat pada laga penutup Grup H saat Timnas Indonesia U-17 sukses menundukkan Honduras U-17 dengan skor akhir 2-1. Tiga poin ini menjadi satu-satunya yang berhasil dikumpulkan Garuda Asia di kompetisi tersebut, setelah sebelumnya mereka harus mengakui keunggulan Zambia dan Brasil.
Setibanya di Tanah Air, Nova Arianto menyatakan rasa syukurnya atas pengalaman tak ternilai yang didapatkan oleh para pemainnya. Ia menekankan bahwa Piala Dunia U-17 adalah kompetisi di level tertinggi kelompok usia, memberikan pembelajaran yang sangat berharga.
“Yang pasti kita bersyukur pemain bisa tampil di level teratas di sepak bola. Piala Dunia kan sangat berbeda dengan event-event lainnya,” ujar Nova, dikutip Jumat (14/11/2025).
Juru taktik berusia 46 tahun itu lantas berharap pengalaman ini menjadi modal penting untuk masa depan. Sebab ia menekankan pentingnya proses berkelanjutan menuju timnas senior.
“Saya minta pemain bisa banyak belajar dari Piala Dunia dan itu yang mereka bawa nanti sampai ke senior. Semoga pemain terus berkembang,” pungkas Nova Arianto.
(Rivan Nasri Rachman)