Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Jalan Terjal Skuad Garuda Ubah Mimpi Jadi Realita Tampil di Piala Dunia!

Cikal Bintang, Jurnalis
Selasa 07 Oktober 2025 22:05 WIB
Timnas Indonesia kala berlaga. (Foto: PSSI)
Share :

JALAN terjal menanti Timnas Indonesia di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meski berat, skuad Garuda siap berjuang keras untuk ubah mimpi jadi realita demi tampil di Piala Dunia 2026.

Ya, bagi sebagian orang, mimpi adalah ‘bunga tidur’ yang dimaknai sebagai proses imajinatif dan ilusif ketika kita sedang terlelap. Sebagian lainnya, memaknai mimpi dengan lebih serius. Sigmund Freud, ahli saraf sekaligus penggagas psikonalisis asal Austria, menganggap mimpi sebagai manifestasi dari keinginan terpendam.

Filosof lainnya, mengibaratkan harapan sebagai mimpi dari seorang yang terjaga. Harapan ini akan menekan seseorang untuk bertindak dan membuat pilihan yang membentuk masa depan. Saat ini, perwujudan dari mimpi itulah yang sedang diupayakan oleh Timnas Indonesia.

1. Jalan Terjal Timnas Indonesia

Dipimpin sang pelatih, Patrick Kluivert, Timnas Indonesia sedang menggantang mimpi ratusan juta orang untuk mengikuti turnamen sepakbola nomor wahid di dunia, yakni Piala Dunia. Kenyataannya, mimpi ini tidak bisa terwujud secara instan. Jalan terjal harus dilalui oleh Skuad Garuda untuk mengubah imaji itu menjadi realita.

Tiga fase kualifikasi yang menguras emosi, kondisi fisik, serta mental harus dilalui oleh Skuad Garuda. Kini, gerbang menuju Piala Dunia sudah di depan mata. Timnas Indonesia akan berjuang di putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Lawan yang mereka hadapi kali ini bukan kaleng-kaleng, Arab Saudi dan Irak yang tergabung dalam Grup B akan menjadi penentu nasib mimpi Timnas Indonesia bermain di Piala Dunia 2026. Dua pertandingan akan dimainkan Skuad Garuda di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.

Arab Saudi akan menjadi lawan pertama bagi Timnas Indonesia. Pasukan Patrick Kluivert sekali lagi akan diuji mentalnya ketika tampil di kandang lawan pada Kamis, 9 Oktober 2025. Memang, sangat ironis karena pertandingan krusial seperti ini justru tidak digelar di tempat netral.

2. Faktor Non-Teknis

Faktor non-teknis seperti ini sedikit-banyak akan mempengaruhi performa sebuah tim. Namun, sang penentu tempat pertandingan, Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), nampaknya acuh terhadap hal ini. Keputusan sudah diambil, Skuad Garuda mau tak mau harus mengatasi tekanan suporter -yang seharusnya bukan- tuan rumah.

Kluivert sebagai pemimpin pasukannya juga tak peduli dengan faktor non-teknis seperti ini. Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Arab Saudi, Selasa (7/10/2025), pelatih asal Belanda itu menegaskan bahwa Timnas Indonesia sudah siap menghadapi situasi apapun.

“Secara mental, kami sudah siap,” tegas Kluivert.

“Konsentrasi kami sangat tinggi. Semua orang tahu apa yang dituntut permainan ini. Jadi, yang terpenting adalah jangan mengalihkan perhatian dari suasana dan lakukan apa yang perlu dilakukan. Itulah saran saya untuk para pemain,” tambahnya.

 

3. Bakar Semangat

Agaknya, kepercayaan diri Patrick Kluivert juga menjadi bahan bakar semangat bagi Timnas Indonesia. Suporter Timnas Indonesia juga diperbolehkan untuk hadir langsung di King Abdullah Sports City meskipun kabarnya hanya diperbolehkan sebanyak 8% dari kapasitas 62 ribu penonton di stadion megah itu.

Belum lagi dukungan serta doa yang akan dikirimkan dari Tanah Air. Ajakan untuk menonton bareng atau nobar sudah menggema di seluruh negeri kendati waktu pertandingan akan berlangsung tengah malam (pukul 00.15 WIB).

Dengan begitu, faktor non-teknis minimnya dukungan langsung dari suporter tidak bisa menjadi alasan bagi Timnas Indonesia untuk menyerah. Misi mewujudkan mimpi di Arab Saudi harus tetap terjaga. Para pemain harus bisa mencari cara untuk mengatasi tantangan berat ini.

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, meyakinkan suporter untuk tidak khawatir dengan tekad para pemain. Bek Sassuolo itu menegaskan, dua pertandingan mendatang adalah momentum bagi Skuad Garuda untuk membayar tuntas kesetiaan, dukungan, serta keringat yang selama ini diberikan oleh Garuda Fans -sebutan suporter Timnas Indonesia.

“Dan ini adalah kesempatan untuk membayar dukungan suporter. Kami sekarang berada dalam kesempatan ini untuk, ya, untuk benar-benar melakukan sesuatu yang istimewa bagi negara kami. Jadi, Anda dapat yakin bahwa kami akan memberikan segalanya besok,” ujar Jay Idzes dalam konferensi pers menjelang laga melawan Arab Saudi.

Setelah pertandingan melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Irak pada Minggu 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB. Dua pertandingan tersebut akan menjadi momentum bagi Skuad Garuda untuk mengubah mimpi bermain di Piala Dunia menjadi realita.

Dua kemenangan harus diraih oleh Timnas Indonesia jika ingin mulus melangkahkan kaki ke Piala Dunia 2026. Sebab diketahui, hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke turnamen tersebut. Putaran empat kualifikasi memang bukan pintu terakhir untuk bermain di turnamen yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 2026 itu.

Timnas Indonesia masih bisa menjadi runner-up untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Juara kedua grup akan diadu untuk mewakili Asia di babak play-off antarbenua. Namun, menjadi runner-up bukanlah jawaban tepat terhadap manifestasi mimpi yang sudah dibangun selama ini.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya