LION City Sailors FC menggagalkan kemenangan Persib Bandung yang sudah berada di depan mata saat bentrok di matchday pertama Grup G AFC Champions League 2 2025-2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis 18 September 2025 malam WIB. Menurut pelatih Lion City Sailors FC Aleksandar Rankovic, skor 1-1 merupakan hasil yang adil bagi kedua tim.
Dalam laga tersebut, Persib Bandung unggul 1-0 lebih dulu via sepakan Saddil Ramdani di menit 47. Persib Bandung yang sempat dominan, tiba-tiba dalam tekanan lawan setelah unggul. Sampai akhirnya, Lion City Sailors FC menyamakan kedudukan via sundulan Lennart Thy (90+2’).
“Dan sejak saat itu (ketinggalan 0-1), saya rasa hanya kami yang menguasai lapangan. Jelas, Persib lebih fokus pada pertahanan,” kata Aleksandar Rankovic usai pertandingan.
“Dan saya pikir pada akhirnya, ini hasil yang adil,” tegasnya.
Aleksandar Rankovic menilai Persib Bandung mengalami perbedaan dibandingkan pertemuan di gelaran AFC Champions League 2 musim lalu. Perbedaan paling signifikan, Maung Bandung dihuni banyak pemain baru.
“Saya pikir dari segi permainan, jika saya ingat dua pertandingan pertama yang kami mainkan, terutama pertandingan di Singapura, mereka memang bermain sedikit berbeda, tapi saya rasa kali ini mereka bermain persis seperti yang kami harapkan,” kata pelatih asal Serbia ini.
“Jadi, sejujurnya, tidak banyak perbedaan. Saya tahu ketika mereka berada di depan, mereka akan kembali bertarung di belakang, jadi itulah yang sudah mereka lakukan di musim lalu. Tapi ya, perbedaan terbesarnya adalah mereka punya banyak pemain baru,” beber Rankovic.
Sang pencetak gol Lion City Sailors FC, Lennart Thy, sepakat dengan pernyataan Aleksandar Rankovic. Menurutnya, skor 1-1 ini hasil yang adil bagi kedua tim.
“Ya, mereka memang masuk ke dalam permainan, mereka memberi kami banyak tekanan, tapi kami bermain bagus. Sayangnya, kami kebobolan gol pertama,”kata eks penyerang Werder Bremen dan Sparta Rotterdam ini.
“Tapi setelah itu, kami bermain dan menciptakan peluang, dan ya, kami sedikit kurang nyaman, tapi saya pikir ini adalah salah satu peluang terbaik yang bisa kami bawa pulang,” tutup penyerang 33 tahun ini.
(Ramdani Bur)
