Selain itu, Erick juga menyoroti pembatasan jumlah suporter Indonesia ketika bertanding di Arab Saudi. Padahal, cukup banyak warga negara Indonesia yang berada di negara tersebut.
"Suporter kami juga dibatasi sangat kecil, padahal kita tahu kalau main di Saudi kan penduduk kita juga banyak. Nah hal-hal ini ya memang kami dari PSSI sedang mengantisipasi faktor yang merugikan kami,” lanjut Erick.
Rintangan lain yang akan dihadapi Timnas Indonesia adalah mengenai penunjukkan wasit asal Kuwait di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Karena itu, PSSI pun mengirimkan surat protes kepada FIFA dan AFC agar dapat mengganti sang pengadil yang berasal dari kawasan netral.
"Nah kami lagi coba melobi ya kalau bisa wasitnya dari tempat yang lebih netral seperti Australia, Jepang, China, atau bahkan dari Eropa. Ya kita lihat hasilnya. Memang menurut kami kalau bisa dicari wasit yang lebih netral masih berlanjut," pungkas Erick.
Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi (9 Oktober) dan Timnas Irak (12 Oktober 2025) di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Seluruh pertandingan akan dihelat di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
(Wikanto Arungbudoyo)