Di babak kedua, Nova melakukan pergantian pemain. Dia memasukkan Zahaby Gholy untuk mempertajam lini depan.
Gholy pun beberapa kali menciptakan peluang untuk mencetak gol. salah satunya pada menit ke-50. Sayangnya, umpan yang diberikannya kepada Evandra gagal berbuah manis.
Tak menyerah, Timnas Indonesia U-17 terus coba bangun serangan. Tetapi, usaha demi usaha gagal berbuah manis, termasuk tendangan keras Putu Panji yang masih melenceng tipis dari gawang lawan.
Akhirnya, Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Makedonia Utara U-17 yang tampil tenang dan disipilin, utamanya di babak kedua. Skor bertahan 0-1 untuk kekalahan Garuda Asia.
Timnas Indonesia U-17: Dafa Al Gasemi, Putu Panji, Lucas, Al Gazani, Eizar, Fabio, Evandra, Nazriel Alfaro, Alberto, Dimas Adi, Mierza
Cadangan: Pandu, Rendy, Putu Ekayana, Ida Bagus, Azizu Milanesta, Daniel Alfredo, Dafa Zaidan, Ilham Romadona, Noha Pohan, Rafi Rasyiq, Zahaby Gholy, Fandi Ahmad, Josh Holong, Nicholas Indra
Pelatih: Nova Arianto
(Djanti Virantika)