Namun demikian, Erick mengatakan Timnas Indonesia senior membutuhkan urgensi yang berbeda mengingat target lolos Piala Dunia 2026. Dia mencontohkan Prancis dan Maroko yang juga menyerap pemain naturalisasi demi kepentingan tim senior.
"Tetapi ketika tim senior memang quick win harus terjadi. Prancis dan Maroko melakukan hal yang sama," tutur eks pemilik Inter Milan itu.
"Kami cari juga technical director yang cocok, dia (Alexander Zwiers, Dirtek PSSI yang baru) meloloskan Yordania ke Piala Dunia. Ini yang kita bangun bersama, lahirnya liga 3 dan liga 4 itu pembinaan," jelasnya.
Sementara itu, saat ini Timnas Indonesia akan mentas di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda akan menghadapi Arab Saudi dan Irak pada Oktober 2025 mendatang.
(Djanti Virantika)