PELATIH Timnas Indonesia Patrick Kluivert mendapatkan kabar buruk. Sebab, dua pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers dan Thom Haye nasibnya belum jelas. Dibilang jelas karena nasib mereka tidak menentu ketika kick off Eredivisie 2024-2025 bergulir akhir pekan ini.
Mees Hilgers masih terikat kontrak bersama FC Twente hingga 30 Juni 2026. Namun, manajemen FC Twente telah mempersilakan jika bek 24 tahun ini ingin angkat kaki dari Stadion De Grolsch Veste.
Mengutip dari FC Twente Insite, manajemen FC Twente telah mendatangkan bek Shaktar Donetsk, Stav Lemkin. Untuk mendaratkan pesepakbola yang satu ini, FC Twente mengeluarkan 1,5 juta euro atau setara Rp28,4 miliar.
Efek kehadiran Stav Lemkin, Mees Hilgers pun tidak dimainkan saat FC Twente bersua FC Porto dan Udinese dalam uji coba terkini. Keputusan itu jelas sebagai langkah antisipasi jika Mees Hilgers benar-benar hengkang.
Sayangnya, sejauh ini belum ada tawaran yang menarik hati Mees Hilgers. Beberapa musim lalu, Feyenoord Rotterdam tertarik kepada Mees Hilgers. Apakah ketertarikan itu masih berlaku hingga kini?
Jika hengkang ke Feyenoord Rotterdam, Mees Hilgers berpeluang tampil di Liga Champions 2025-2026. Sesuai jadwal, Feyenoord Rotterdam akan menghadapi Fenerbahce di babak Kualifikasi III Liga Champions 2025-2026.
Bagaimana dengan Thom Haye? Setelah meninggalkan Almere City pada 1 Juli 2025, gelandang 30 tahun ini belum memiliki klub.
Kabar terbaru dari media Belanda Voetbal International, Thom Haye tertarik kembali ke klubnya yang dulu, NAC Breda. Namun, NAC Breda tidak tertarik mendatangkan Thom Haye.
Alih-alih mendatangkan Thom Haye, NAC Breda memilih mendaratkan pemain yang lebih muda dan bertenaga. Di skuad sekarang, NAC Breda pun memiliki gelandang muda berdarah Indonesia, Sem Yvel.
Karena itu, harapannya Mees Hilgers dan Thom Haye segera mendapatkan pelabuhan anyar. Mereka wajib memiliki klub baru demi mempercepat proses adaptasi di musim anyar.
(Ramdani Bur)
