Faktor kedua karena beberapa pemain juga belum mendapatkan izin dari klubnya. Alhasil, beberapa dari mereka disinyalir kembali gabung skuad Timnas Indonesia U-17 kelar Piala Kemerdekaan 2025.
Ketiga, usia beberapa pemain masih terlalu muda. “Beberapa pemain rata-rata kelahiran 2010 sehingga terpaut cukup jauh dengan pemain yang tampil di Piala Dunia U-17 2025, yang mana diikuti pemain kelahiran 2008. Namun, pastinya mereka menjadi catatan untuk event usia selanjutnya,” kata eks asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior.
“Terakhir, pastinya peniilaian kami dari sisi kualitas pemain ada beberapa yang memang belum sesuai keinginan saya,” tegas Nova Arianto.
Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar pada 12-18 Agustus 2025 diikuti empat negara. Selain Timnas Indonesia U-17, tiga negara lain adalah Mali U-17, Tajikistan U-17 dan Uzbekistan U-17.
Afrika Selatan U-17 yang sudah konfirmasi ikut tiba-tia mengundurkan diri. Posisi wakil Afrika ini digantikan tim Benua Hitam lain, Mali U-17. Sementara itu, efek kesulitan mencari tim dari Benua Amerika, PSSI akhirnya mengundang juara Piala Asia U-17 2025, Timnas Uzbekistan U-17.
(Ramdani Bur)