Manajer Tim Kota Malang, Hengky Bayu Firmansyah membenarkan, terjadi kericuhan antar pemain saat laga antara Kota Malang melawan Kabupaten Bojonegoro pada Minggu sore. Ia mengungkapkan, jika kericuhan terjadi jelang akhir pertandingan babak kedua.
"Semangat anak-anak memang sangat tinggi sejak sebelum porprov, saya sempat khawatir (terjadi insiden) dan akhirnya memang terjadi. Seharusnya tidak perlu sampai seperti ini (kericuhan)," terang Hengky, Minggu (22/6/2025).
Untungnya, kericuhan ini tidak terjadi lama katanya. Wasit menghentikan pertandingan selama kurang lebih dua menit, hingga pemain dari kedua tim berhasil dilerai.
"Tentu ini akan jadi bahan evaluasi kami. Harapannya jangan sampai ada kericuhan lagi di laga selanjutnya," papar Hengky.
Tim Kota Malang sendiri memastikan lolos ke semifinal besar usai kemenangan 2-0. Hasil ini semakin dekat dengan target mereka untuk menjadi juara pada cabor sepakbola di Porprov IX Jatim 2025.
"Kami memiliki mental yang tangguh, jadi kami siap melawan siapapun di semifinal. Memang kami kehilangan 3 pemain karena kartu merah, tapi kami memiliki skuad yang merata sampai bangku cadangan," tegas Pelatih tim Kota Malang, Bambang Pujo.
(Wikanto Arungbudoyo)