PREDIKSI ranking FIFA Tim Nasional (Timnas) Indonesia usai laga vs Jepang berakhir 0-6 menarik untuk dibahas. Ya, Garuda baru saja bertanding melawan Jepang di matchday terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada Selasa (10/6/2025) sore WIB.
Laga tersebut dimainkan di markas Jepang, Stadion Suita, Osaka. Berstatus tim tuan rumah, Jepang nyatanya mampu mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 0-6.
Gara-gara kekalahan di kandang Jepang itu, maka Timnas Indonesia kehilangan total -3,42 poin. Itu berarti, yang awalnya Timnas Indonesia berada di ranking 116 FIFA dan memiliki 1.157,97 poin, kini pasukan Patrick Kluivert tersebut harus rela hanya mengemas 1.154,55 poin saja.
Posisi skuad Garuda akan terjun bebas di ranking FIFA dengan total poin 1.154,55 tersebut. Tepatnya Timnas Indonesia akan turun tiga tempat ke urutan ke-119 dunia, digeser Zimbabwe, Libya, dan Korea Utara.
Sementara Jepang mendapatkan 3,43 poin. Bila dikalkulasikan, Jepang akan mengoleksi total 1.641,24 poin. Jumlah tersebut belum cukup untuk membuat Jepang beranjak dari ranking 17 FIFA.
Terlepas dari hasil laga melawan Jepang tersebut, saat ini Timnas Indonesia wajib mengalihkan fokus ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pasalnya banyak tim-tim kuat yang juga lolos ke putaran keempat tersebut.
Sejauh ini, tercatat baru empat negara yang sudah pasti melaju ke putaran keempat. Keempat negara itu adalah Timnas Indonesia, Qatar, Irak, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Nantinya, putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar pada 8-14 Oktober 2025. Sebanyak enam tim akan memperebutkan dua tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Keenam negara itu akan dibagi ke dalam dua grup, dengan masing-masing grup berisi tiga tim. Dengan sistem round-robin, dua tim teratas akan lolos langsung, sedangkan runner-up akan diadu untuk mewakili Asia di putaran kelima.
Sejauh ini, AFC belum mengumumkan di mana lokasi drawing dan dua negara yang menjadi tuan rumah babak keempat tersebut. Satu hal yang pasti, drawing dilakukan pada 17 Juli 2025.
(Rivan Nasri Rachman)