KISAH Nick Kuipers menarik diulas. Dia sempat tak percaya Persib Bandung juara Liga 1 2024-2025 hingga bahkan sempat meninggalkan lokasi nobar.
Menurutnya, pencapaian Persib untuk juarai Liga 1 musim ini terasa sangat luar biasa. Apalagi, Persib mencatatkan back to back juara.
Nick Kuipers awalnya sempat meragukan Persib bisa mengunci gelar juara lebih cepat. Terlebih, setelah Persebaya Surabaya unggul 3-1 dari Persik Kediri.
Bahkan, bek asal Belanda itu sempat meninggalkan tempat nobar alias nonton bareng di Graha Persib bersama rekan setimnya Gervane Kastaneer pada Senin, 5 Mei 2025 sore WIB. Namun, keduanya kembali setelah mendengar Persik Kediri berhasil memperkecil ketertinggalan.
Setelah itu, Persik Kediri kembali mencetak gol menit akhir pertandingan sehingga membuat laga berakhir imbang 3-3. Hasil ini membuat Persib Bandung secara otomatis juara lantaran perolehan poinnya sudah tak mampu lagi terkejar para pesaingnya.
“Itu pertandingan yang luar biasa karena mereka sempat ketinggalan 1-3 lalu mengubah skor menjadi 2-3 dan kami sudah mulai pergi, karena kami berpikir mereka (Persik) tidak memiliki kekuatan lagi, kami berpikir mereka tidak akan bisa (menahan imbang),” ungkap Nick Kuipers.
“Tapi, kami masih harus menyelesaikan tiga pertandingan dan tentu indah karena memainkannya di pertandingan sendiri. Mereka membuat skor menjadi 3-3 di detik terakhir dan saya rasa ini hal yang pantas kami dapatkan,” sambungnya.
Menurut Nick Kuipers, selama ini Persib Bandung berjuang keras untuk bisa mendapatkan gelar juara. Apalagi, timnya ini harus dihadapkan banyak pemain yang cedera.
“Ini musim yang sulit, ada banyak pemain cedera tapi pada akhirnya ini adalah suatu tantangan bagi kami dan menjadi juara back to back, ini sulit dipercaya,” kata Kuipers.
Pemain asing terlama di Persib Bandung tersebut beberkan kunci keberhasilan timnya meraih gelar juara ini. Menurutnya, semua ini diraih berkat kebersamaan, baik itu di dalam maupun di luar lapangan.
“Kami adalah tim. Kami bersama-sama selalu dan selalu meluangkan banyak waktu bersama. Jadi ini yang membuat kami menjadi tim yang stabil,” ucap Nick Kuipers.
“Memang kami bisa melakukan kesalahan, tapi kami memiliki jumlah gol yang banyak dan pertahanan yang kukuh. Ini adalah poin kunci. Kami tahu harus melakukan apa dan kami bisa menjalankannya,” tutupnya.
(Djanti Virantika)