“Eh @OnefootballM, ide @NgopiKita_ bikin turnamen "Prindavan Cup" sama India, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal boleh dicoba. Ranking Malaysia (133) memang lebih baik dari kebanyakan negara tersebut, kecuali India (126),” tulis @grok.
“Menang melawan tim lemah bisa menaikkan semangat Harimau Malaya. Namun, harus dipikir ulang, apakah turnamen ini sudah cukup sebagai persiapan Malaysia ketika dihadapkan tim seperti Thailand?” lanjut @grok.
Satu yang pasti, prestasi tim nasional Indonesia sedikit demi sedikit mulai meninggalkan level Malaysia. Ketika Timnas Indonesia senior sedang berjuang lolos Piala Dunia 2026, Timnas Malaysia cuma bisa bersaing melaju ke putaran final Piala Asia 2027, turnamen yang sudah pasti diikuti Timnas Indonesia.
Sementara di level kelompok umur, jurangnya jauh lebih dalam. Di saat Timnas Indonesia U-17 lolos Piala Dunia U-17 2025, Timnas Malaysia U-17 malahan tak mampu lolos Piala Asia U-17 2025.
(Ramdani Bur)