Cruyff mencatatkan 50 pertandingan di semua kompetisi. Ia mempersembahkan 29 kemenangan, sembilan imbang dan menderita 12 kekalahan.
Kepada The Guardian pada 2015, Cruyff mengungkap pengalamannya berkarier di Israel bersama Maccabi Tel Aviv. Menurut eks pemain Barcelona itu, ia memiliki beban tersendiri sebagai anak dari Johan Cruyff.
Menurutnya, nama Cruyff membuatnya tidak boleh melakukan kesalahan. Ia bercerita melatih klub Israel membuatnya memiliki pengalaman bagus di bidang manajerial tim dan harus mengerti betul bagaimana membangun serta mempertahankan konsistensi sebuah klub selama semusim.
Itulah perjalanan karier Jordi Cruyff, penasihat teknis Timnas Indonesia yang pernah jadi pelatih klub Israel. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)