PATRICK Kluivert coret Pratama Arhan setelah mendapatkan fullback kiri Go Ahead Eagles Dean James untuk memperkuat Timnas Indonesia? Hati Patrick Kluivert selaku pelatih Timnas Indonesia dijamin sedang berbunga-bunga.
Sebab, ada tiga pemain keturunan tambahan yang diproyeksikan membela Timnas Indonesia pada Maret 2025. Mereka ialah Emil Audero (penjaga gawang, Palermo), Dean James (fullback kiri, Go Ahead Eagles), dan Joey Pelupessyy (gelandang, Lommel SK).
Dari tiga nama di atas, munculnya Dean James menjadi pertanyaan. Kenapa PSSI berupaya menaturalisasi Dean James? Bukannya Timnas Indonesia telah memiliki banyak pemain berkualitas di posisi fullback kiri?
Saat ini ada Calvin Verdonk yang berstatus fullback kiri atau wing back kiri Timnas Indonesia. Kemudian disusul Pratama Arhan dan Shayne Pattynama. Ada juga Nathan Tjoe A-On yang posisi aslinya sebagai fullback kiri, namun lebih sering dimainkan sebagai gelandang di Timnas Indonesia.
Satu lagi, ada juga Justin Hubner yang beberapa kali dimainkan sang klub, Wolverhampton Wanderers U-21, sebagai fullback atau wing back kiri. Namun, jika ditelisik lebih dalam, jurang kualitas antara Calvin Verdonk dan nama-nama lain teramat jauh.
Ketika Calvin Verdonk absen, Timnas Indonesia tidak memiliki fullback atau wing back kiri jempolan. Karena itu, kehadiran Dean James bagaikan berkah bagi Timnas Indonesia. Bahkan jika ukurannya statistik gol dan assist di Eredivisie 2024-2025, catatan Dean James lebih baik ketimbang Calvin Verdonk, yakni satu gol dan dua assist (Calvin Verdonk baru mencetak satu gol dan satu assist).
Seiring kehadiran Dean James, apakah Pratama Arhan akan menjadi korban alias takkan dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia? Okezone memprediksi, Pratama Arhan tetap dibawa untuk laga Maret 2025.
Hal itu berdasarkan performa Pratama Arhan bersama sang klub musim ini, Bangkok United. Dari delapan pertandingan bersama Bangkok United musim ini, Pratama Arhan telah mencetak dua assist.
Pemain yang berpotensi terpental efek kehadiran Dean James adalah Shayne Pattynama dan Nathan Tjoe A-On. Shayne Pattynama sama sekali belum mencetak gol maupun assist dalam 16 pertandingan bersama klub Liga 2 Belgia, KAS Eupen.
Nathan Tjoe A-On lebih parah lagi. Musim ini ia baru tiga kali main bersama sang klub, Swansea City. Bahkan penampilan terakhir Nathan Tjoe A-On bersama Swansea City tersaji pada 28 Agustus 2024, atau hampir enam bulan lalu!
Karena itu, menarik menanti siapa saja pemain yang akan dipanggil Patrick Kluivert untuk laga Maret 2025. Harapannya pemain-pemain yang dipanggil bisa membantu Timnas Indonesia mendapatkan minimal empat poin dari laga versus Australia dan Bahrain.
(Ramdani Bur)