SUKOHARJO – Pelatih Fafage Banua, Sayan Karmadi, puas dengan kemenangan 1-0 atas Kuda Laut Nusantara di pekan pertama Pro Futsal League 2024-2025. Sebab, ia menilai lawan lebih segar dan tampil dengan kekuatan penuh.
Pertandingan itu berlangsung seru di GOR Bung Karno, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Sabtu 21 Desember 2024. Kedua tim saling jual beli serangan sejak menit awal.
Sayan mengatakan pertandingan tersebut melelahkan. Sebab, Fafage sebelumnya harus menghadapi beberapa laga jelang kompetisi.
"Sedangkan Kuda Laut dengan kondisi fresh, isinya beberapa pemain Pendekar yang sudah pengalaman, beberapa pemain (Timnas Futsal Indonesia) U-20, dan beberapa pemain potensial," ungkap Sayan.
Eks pemain Timnas Futsal Indonesia itu puas dengan hasil pertandingan. Namun, ia akan tetap melakukan evaluasi.
"Buat saya hasil ini baik buat kami, tapi banyak evaluasi untuk ke depan," jelas Sayan.
Fafage Banua tampil agresif dengan mengandalkan kecepatan serangan. Beberapa kali, tembakan keras mereka memaksa pertahanan Kuda Laut Nusantara bekerja keras.
Pada menit ke-15, Sunni Rizky mencetak gol lewat tendangan keras yang tak mampu dihentikan kiper Kuda Laut Nusantara. Tertinggal satu gol, tim promosi itu mencoba bangkit.
Skuad asuhan Andri Irawan melancarkan beberapa serangan berbahaya. Namun, usaha mereka belum membuahkan hasil hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Kuda Laut Nusantara berusaha mendominasi permainan dengan lebih banyak menguasai bola. Namun, pertahanan kokoh Fafage Banua membuat mereka kesulitan mencetak gol penyama kedudukan.
Di sisi lain, Fafage Banua juga terus mencoba menambah keunggulan, meski peluang yang tercipta gagal menjadi gol tambahan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Fafage Banua.
Kapten Sunny Rizky Suhendra mengatakan pertandingan kali ini akan menjadi evaluasi untuk perbaikan. Ia berharap tim bisa lebih konsisten lagi.
"Semoga kami lebih konsisten lagi ke depannya dan lebih bersaing dan kompetitif di dalam liga ini," ungkap Sunny.
Pekan pembuka PFL 2024-2025 juga menghasilkan beberapa pemenang. Unggul FC Malang sukses menundukkan Halus FC Jakarta dengan skor tipis 4-3. Sementara itu, Moncongbulo FC tampil perkasa dengan menggilas Cosmo JNE FC 4-0.
Selain itu, hari pertama kompetisi menghadirkan laga big match antara Pangsuma FC dan Black Steel FC, yang sangat dinanti para pecinta futsal Indonesia. Pangsuma FC, runner-up PFL 2022-2023 dan peringkat ketiga PFL 2023-2024, menghadapi Black Steel FC.
Musim ini, PFL menggunakan format dua putaran yang terdiri dari 14 seri dengan total 132 pertandingan di fase liga. Delapan tim terbaik di klasemen akhir akan melaju ke babak Play-off Elite 8 (perempatfinal) untuk memperebutkan gelar juara.
Sistem rank advantage diterapkan, dengan sistem ini, tim dengan peringkat lebih tinggi di klasemen akan mendapatkan poin kemenangan jika pertandingan berakhir imbang.
(Wikanto Arungbudoyo)