"Saya selalu bersiap saat naik satu level. (Bahkan ketika kami kalah) Saya pikir itu mungkin dan saya sedang bersiap," kata Cho Byeong-guk dikutip dari Best Eleven, Selasa (3/12/2024).
"Ketika kami benar-benar bermain melawan tim kuat, kami akhirnya kebobolan lebih banyak gol karena kesalahan individu dibandingkan kesalahan organisasi. Dalam beberapa hal, hal ini adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh seorang pelatih," tambahnya.
Mantan pemain Seongnam Ilhwa itu mewajarkan naik-turun performa Timnas Indonesia. Walau begitu, dia menegaskan selalu mencoba memberikan yang terbaik untuk perkembangan Skuad Garuda.
"Hal yang sama berlaku untuk pelatih. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang sangat sulit. Namun ada kalanya kita melakukannya dengan baik. Jadi saya banyak berpikir tentang bagaimana saya bisa menyentuh para pemain. 'Saya juga punya pengalaman dengan ini'," tutup Cho Byeong-guk.
(Rivan Nasri Rachman)