MANCHESTER City gagal menang di enam laga beruntun di semua kompetisi. Apakah itu tanda magis Josep Guardiola sudah berakhir?
Klub berkostum biru muda itu baru saja ditahan Feyenoord 3-3 pada ajang Liga Champions 2024-2025. Duel tersebut berlangsung di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (27/11/2024) dini hari WIB.
Itu merupakan laga keenam di mana Man City gagal meraih kemenangan. Celakanya, mereka sudah tak pernah mengecap manisnya hasil positif di semua kompetisi.
Rentetan buruk itu berawal dari kekalahan 1-2 dari Tottenham Hotspur di ajang Piala Liga Inggris 2024-2025, 31 Oktober silam. Lalu, kekalahan berlanjut saat disikat Bournemouth 1-2 di kandang lawan.
Salah satu kekalahan terburuk lalu diderita dari Sporting CP pada 6 November 2024 di Liga Champions 2024-2025 dengan skor 1-4. Brighton & Hove Albion menambah kepedihan dengan skor 1-2.
Lantas, Spurs berpesta gol di Etihad dengan skor 0-4 akhir pekan lalu. Terakhir, Bernardo Silva dan kawan-kawan ditahan Feyenoord 3-3. Itu artinya, Man City tidak pernah menang sepanjang November 2024!
Apakah magis Pep Guardiola sudah berakhir? Belum tentu. Pria asal Spanyol itu pernah mengatakan badai cedera melanda timnya usai kalah telak melawan Sporting pada 6 November 2024.
Ditambah lagi, Man City harus melakoni empat laga tandang beruntun sejak akhir Oktober 2024 hingga jeda internasional. Mereka baru dua kali main di kandang saat disikat Spurs 0-4 dan ditahan Feyenoord 3-3.
Bisa dibilang, Guardiola begitu merindukan sosok Rodri di lini tengah. Pemain asal Spanyol itu merupakan jangkar yang mampu menyeimbangkan tim sekaligus menjadi kunci dari permainan Man City.
Sayangnya, Rodri harus menepi cukup lama. Bisa jadi, rentetan kekalahan itu akan tambah panjang lantaran akhir pekan ini, Man City harus bertandang ke markas Liverpool!
(Wikanto Arungbudoyo)
