BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengungkapkan pemainnya kelelahan karena memiliki jadwal yang padat sebelum bermain melawan Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat, Bandung, Jumat 1 November 2024. Gara-gara kelelahan itu, Persib pun harus puas hanya bisa menahan Semen Padang 1-1 di laga ke-10 Liga 1 2024-2025.
Ya, Persib gagal memaksimalkan laga kandangnya sat menjamu Semen Padang. Sejatinya Persib unggul lebih dulu berkat gol Ciro Alves (6’), lalu gol balasan diciptakan Semen Padang berkat gol Gala Pagamo (52’).
Usai laga, Bojan Hodak merasa pemainnya tampak kelelahan hingga kewalahan menghadapi permainan Semen Padang. Alhasil, Persib hanya bisa bermain imbang 1-1.
“Saya sudah katakan ini akan jadi laga yang sulit, salah satu alasannya adalah kami tidak mempunyai waktu jeda seperti tim lain, kami memiliki satu laga di antara (pertandingan liga),” kata Bojan Hodak usai pertandingan, dikutip Sabtu (2/11/2024).
Selain itu, Bojan Hodak pun mengakui Persib Bandung selalu sulit menghadapi tim papan bawah. Bahkan secara otomatis selalu ada perasaan untuk meremehkan lawan.
“Di babak pertama kami unggul dan punya dua atau tiga peluang lainnya, seharusnya ini bisa menyelesaikan pertandingan. Tapi di babak kedua ada satu kesalahan, mereka baru satu kali memasuki area kotak penalti dan mereka bisa mencetak gol,” lanjut Bojan Hodak.
“Situasinya adalah dua pemain mereka menghadapi empat pemain kami, tentunya ini tidak seharusnya terjadi. Setelah itu kami mencoba mencetak gol tapi mereka sudah mundur bertahan dan kami gagal memanfaatkan beberapa peluang. Jadi kami kehilangan dua poin,” tambahnya.
Pelatih asal Kroasia ini membenarkan Persib Bandung mampu menguasai pertandingan di babak pertama ketimbang babak kedua. Namun lini serangnya kurang tajam sehingga hanya satu yang bisa diciptakan menjadi gol.
“Dan mereka (pemain Persib) melakukan satu kesalahan dalam pertahanan yang membuat kami kebobolan. Satu serangan balik, ada empat pemain kami disana dan mereka hanya dua pemain tapi mereka bisa mencetak gol. Ini suatu kesalahan yang seharusnya tidak terjadi,” sambung Bojan Hodak.
“Di babak kedua kami terus menekan tapi setelah mencetak gol mereka benar-benar menumpuk pemain di belakang dan bermain bertahan sehingga kami tidak bisa mencetak gol. Di babak pertama, kami mendominasi di sebelah kiri, Edo dan Lima, tetapi saya mengubahnya karena cedera,” jelasnya.
Bojan Hodak akui hasil ini merugikan timnya dan telah kehilangan dua poin. Pasalnya di laga ini, Persib Bandung sebagai tuan rumah.
“Kami bermain lebih baik dan kami harusnya bisa menyelesaikan laga lebih baik tapi kali ini kami tidak cukup tajam,” lanjut Bojan.
“Saya juga tadi katakan, pemain-pemain kami kelelahan karena ada tambahan laga dan tim lain tidak memainkan pertandingan sebanyak kami jadi bisa dilihat mereka kelelahan di babak kedua,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)