Lebih lanjut, pelatih berusia 54 tahun itu kerap memberikan masukan kepada sang anak untuk meningkatkan performanya di atas lapangan hijau. Hal itu rutin dilakukan ketika pulang ke rumah setelah menukangi Indonesia sejak akhir 2019.
"Ketika saya kembali tuan rumah, kami tidak lama bertemu, tapi 10 sampai 20 menit. Saya memberi nasihat tentang isi permainan secara keseluruhan dan pergerakan taktis, terutama saat pertahanan lawan sedang down,” tukas Shin.
“Saya berkata padanya, ‘Anda harus bisa menciptakan peluang secara kreatif dalam proses serangan menggunakan rekan satu tim Anda untuk menciptakan ruang meskipun tidak ada ruang,’” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)