SHIN Tae-yong mengaku rajin menasihati putranya Shin Jae-won yang jadi pesepakbola saat mudik ke Korea Selatan. Hal itu penting agar karier anaknya langgeng di sepakbola.
Shin sedang berlibur setelah menukangi Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada pertengahan Oktober 2024. Ia menyempatkan untuk menyaksikan anaknya beraksi di Divisi 2 Liga Korea Selatan 2024 bersama Seongnam FC.
Sayangnya, tim kesayangannya itu tumbang 0-1 di tangan Seoul E-Land di Mokdong Stadium, Seoul, Rabu 30 Juni 2024, Jae-won tampil selama 61 menit saat disaksikan oleh sang ayah.
Kendati demikian, akhir-akhir ini pria berusia 26 tahun itu disebut menjadi pemain yang paling berbahaya di kubu Seongnam. Dari 25 penampilannya di musim ini, ia menorehkan dua gol dan lima assist.
Shin mengungkapkan apa yang menjadi keunggulan Jae-won dari sudut pandangnya sebagai pelatih. Kata dia, umpan silang anaknya sangat apik, tetapi kurang detail dalam permainannya.
"Dia adalah pemain yang bermain di samping dan memiliki kemampuan umpan silang yang baik. Dari sudut pandang seorang pelatih, bukan seorang ayah, saya mengakui kemampuan umpan silangnya. Namun, dia kurang detail," kata Shin, dilansir dari Sports Chosun, Rabu (31/10/2024).
Lebih lanjut, pelatih berusia 54 tahun itu kerap memberikan masukan kepada sang anak untuk meningkatkan performanya di atas lapangan hijau. Hal itu rutin dilakukan ketika pulang ke rumah setelah menukangi Indonesia sejak akhir 2019.
"Ketika saya kembali tuan rumah, kami tidak lama bertemu, tapi 10 sampai 20 menit. Saya memberi nasihat tentang isi permainan secara keseluruhan dan pergerakan taktis, terutama saat pertahanan lawan sedang down,” tukas Shin.
“Saya berkata padanya, ‘Anda harus bisa menciptakan peluang secara kreatif dalam proses serangan menggunakan rekan satu tim Anda untuk menciptakan ruang meskipun tidak ada ruang,’” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
