SEBANYAK 5 negara yang menjadi anak emas Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) akan diulas Okezone. Seperti halnya Timnas Argentina dan Timnas Indonesia yang disebut-sebut sebagai anak emas FIFA karena sering diistimewakan, begitu juga dengan AFC.
AFC juga memiliki beberapa negara yang sering mereka istimewakan. Negara-negara ini sering diistimewakan karena kerap mengharumkan nama Asia di level dunia, tapi ada juga karena faktor kedekatan dengan sejumlah petinggi AFC. Lantas, negara mana saja yang dimaksud?
Berikut 5 negara yang menjadi anak emas AFC:
5. Bahrain
Keberadaan pria asal Bahrain, Salman bin Ibrahim Al Khalifa, yang menjabat sebagai presiden AFC bak durian runtun bagi Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) maupun Timnas Bahrain. Setidaknya sudah ada dua momen di mana AFC begitu mengistimewakan Bahrain.
Pertama, protes PSSI soal kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf di laga Bahrain vs Timnas Indonesia diabaikan AFC. Sementara itu, ketika BFA meminta agar laga Timnas Indonesia vs Bahrain digelar di tempat netral, AFC langsung memberikan respons cepat. AFC mengaku segera berdiskusi dengan BFA, FIFA maupun PSSI untuk memberikan keputusan.
4. Korea Selatan
Berbeda dengan Bahrain, Korea Selatan disayang AFC karena sering mengharumkan Benua Kuning di level Piala Dunia. Di Piala Dunia 2022 saja, Korea Selatan lolos ke 16 besar sebelum akhirnya tumbang di tangan Brasil.
Korea Selatan pun tercatat sebagai negara Asia dengan pencapaian terjauh di Piala Dunia. Skuad Taeguk Warriors pernah lolos ke semifinal Piala Dunia 2002.
3. Jepang
Seperti Korea Selatan, Jepang juga menaikkan pamor AFC di Piala Dunia. Dalam dua edisi terakhir Piala Dunia (2018 dan 2022), Jepang kalah apes di babak 16 besar.
Jika saja sanggup menjaga level konsentrasi hingga akhir pertandingan, skuad Samurai Biru berpeluang setidaknya menembus fase perempatfinal. Di Piala Dunia 2026, Jepang memiliki potensi menembus babak perempatfinal.
2. Australia
Semenjak gabung AFC pada 2005, Australia menjadi wakil tetap Asia di Piala Dunia. Setidaknya dua kali, tim yang mengalahkan Australia di 16 besar Piala Dunia keluar sebagai juara ajang tersebut.
Momen pertama terjadi pada Piala Dunia 2006 ketika Italia menang 1-0 atas Australia. Kemudian, momen kedua terjadi di Piala Dunia 2022 ketika Argentina menang 2-1 atas Australia.
1. Qatar
Qatar kerap diuntungkan wasit. Namun, uniknya wasit yang memberi keuntungan kepada Qatar tak pernah dihukum AFC.
Di final Piala Asia 2023, wasit asal China Ma Ning sampai-sampai memberikan tiga hadiah penalti kepada Qatar yang akhirnya menang 3-1 atas Yordania. Selanjutnya di matchday ke-10 Grup A babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, wasit Kim Woo-sung mensahkan gol penyama kedudukan 1-1 Qatar atas India.
Padahal, jelas-jelas dalam tayangan ulang, bola lebih dulu keluar sebelum si kulit bulat masuk ke gawang India. Akibatnya, India yang sempat unggul 1-0 tumbang 1-2 dari Qatar. Terakhir, masih hangat dalam ingatan ketika wasit Nasrullo Kabirov memberikan hukuman penalti dan kartu merah gaib sehingga Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Qatar U-23 di matchday pertama Grup A Piala Asia U-23 2024.
(Ramdani Bur)
