Jika ukurannnya satu bulan terakhir, statistik gol di Liga 1 2024-2025 milik Dimas Drajad bahkan kalah dari Hokky Caraka dan Malik Risaldi, yakni satu berbanding dua gol. Bagaimana dengan Wahyu Prasetyo?
(Wahyu Prasetyo (kiri) saat berlatih dengan Calvin Verdonk. (Foto: PSSI)
Bek berjuluk Hulk ini kalah bersinar ketimbang bek-bek beken milik Timnas Indonesia macam Jordi Amat, Jay Idzes, Mees Hilgers dan Rizky Ridho. Pemain Malut United itu juga disinyalir kalah saing dengan Muhammad Ferarri yang diproyeksikan main di SEA Games 2025 dan Piala Asia U-23 2026.
Terakhir Pratama Arhan. Selain karena jarang mendapat menit bermain di Suwon FC, pesaing Pratama Arhan di sektor kiri pertahanan Timnas Indonesia sangatlah banyak. Di sana bercokol pemain-pemain top seperti Calvin Verdonk, Nathan Tjoe A-On dan Shayne Pattynama.
Satu harapannya, pemain-pemain yang dipercaya masuk ke daftar susunan pemain berhasil menunjukan performa terbaiknya. Dengan begitu, harapannya Timnas Indonesia minimal bisa mencuri poin di markas Bahrain.
(Ramdani Bur)