JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Indonesia dikabarkan akan menyewa pesawat carter untuk memangkas jarak dan waktu saat memainkan laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Setelahnya sempat beredar kabar biaya untuk transportasi itu memakai biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), namun dengan tegas Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali membantahnya.
Zainudin Amali mengatakan Timnas Indonesia memang mendapatkan dukungan dari pemerintah, tetapi juga ada dari sponsor. Dia pastikan tidak menggunakan anggaran APBN untuk sewa pesawat non-komersial tersebut.
"Saya jelaskan klasifikasi tidak benar APBN itu kita gunakan untuk sewa pesawat non komersial. Walaupun itu benar-benar menjadi kebutuhan," ucap Zainudin Amali dalam keterangan MNC Portal Indonesia (MPI) peroleh, Selasa (6/8/2024).
''Misalnya kita harus terpaksa menggunakan pesawat non-komersial, maka kami danai dari dana-dana non-APBN. Jadi, APBN itu sudah ada peruntukannya, pasti kalau itu ada, akan dicoret oleh Kementerian Keuangan dan seleksi awalnya di Kemenpora," tambahnya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengatakan PSSI memang berusaha bijak dalam memakai anggaran APBD maupun dari sponsor. Dia tegaskan penggunaan pesawat carter dialokasikan dari anggaran sponsorship atau komersial yang dimiliki PSSI.
"Pak Erick menekankan sebisa mungkin yang dibiayai oleh bantuan APBN itu adalah yang sudah disepakati Kementrian Keuangan, Kementrian Olahraga, dan kita. kita tahu dirilah masa yang gitu harus kami gunakan APBN," tambahnya.
Perlu diketahui, Timnas Indonesia akan menjalani perjalanan berat dan melelahkan pada matchday bulan Oktober di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda bertandang melawan Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober 2024.