ERIK Ten Hag mengakui kedalaman pemain Manchester United berada sedikit di bawah klub papan atas lainnya di Liga Inggris. Dia pun menilai saat ini timnya masih dalam proses pembangunan untuk mendapatkan pasukan yang solid.
Ten Hag baru memperpanjang kontraknya dengan Man United pada awal Juli ini hingga 2026 mendatang. Hal itu mengakhiri spekulasi bahwa dirinya bakal dipecat setelah hanya mampu membawa timnya finis di peringkat delapan Liga Inggris dan gagal lolos dari fase grup Liga Champions musim lalu.
Namun, nampaknya gelar juara Piala FA 2023/2024 di akhir musim menyelamatkan pelatih asal Belanda itu dari pemecatan. Dia pun berulang kali menyebut bahwa badai cedera yang dialami timnya sepanjang musim lalu menjadi salah satu alasan buruknya performa Bruno Fernandes dan kolega.
Ten Hag pun menilai total 61 pertandingan yang dimainkan Setan Merah -julukan Man United- di semua kompetisi musim lalu merupakan sesuatu yang ‘aneh sekali’. Dia gusar karena padatnya jadwal membuat timnya semakin kesulitan menangani badai cedera yang ada.
BACA JUGA:
"Itu sungguh keterlaluan. Kami bukan satu-satunya tim yang berjuang melawan cedera, klub lain juga mengalami hal yang sama," kata Ten Hag dilansir dari ESPN, Jumat (19/7/2024).
"Musim lalu kami mengalami cedera terus-menerus pada pemain di posisi yang sama, semuanya di lini belakang. Pada satu titik kami hampir tidak memiliki pemain bertahan yang tersedia,” tambahnya.
