DIABAIKAN Timnas Indonesia U-19, Sem Yvel, langsung main di tim utama klub Liga Eredivisie Belanda 2024-2025, NAC Breda. Semalam, NAC Breda menggelar laga uji coba perdana jelang mengarungi musim 2024-2025.
Mereka melakoni laga kontra tim lokal, Unitas 1930. Setelah melalui 90 menit pertandingan, skor sama kuat 0-0.
(Sem Yvel dimainkan di tim utama NAC Breda. (Foto: X/@NACnl)
Salah satu yang paling menarik perhatian terjadi di menit 60. Saat itu, pelatih NAC Breda Carl Hoefkens memasukkan Sem Yvel.
“Menit 66, Sem Yvel bergabung dengan tim utama NAC Breda. Sementara itu, Tom Boere dimainkan sebagai winger,” tulis akun X @NACnl.
Ini merupakan yang kesekian kalinya Sem Yvel main di tim senior NAC Breda. Sebelumnya pada Januari 2024, gelandang 19 tahun ini juga mendapatkan kesempatan yang sama, setelah muncul sebagai gelandang andalan NAC Breda U-21.
Di saat Sem Yvel selangkah lagi merumput bersama tim senior NAC Breda, yang bersangkutan malah diabaikan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri. Sebelumnya bersama tiga pemain Keturunan lain yakni Mauresmo Hinoke, Dion Markx dan Tim Geypens, Sem Yvel menjalani trial bersama Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2024 yang dilangsungkan di Prancis medio Juni 2024.
Jika tampil prima, mereka akan dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Setelah melalui lima pertandingan, Indra Sjafri memberi rekomendasi kepada PSSI untuk menaturalisasi Mauresmo Hinoke, Dion Markx dan Tim Geypens, sedangkan Sem Yvel dilewatkan.
(Sem Yvel saat berlatih bersama Timnas Indonesia U-19 di Prancis)
"Itu (yang dinaturalisasi) ada Tim (Geypens) lalu Hinoke dan Dion (Markx). Itu tiga posisi berbeda yang direkomendasikan," kata manajer Timnas Indonesia U-19, Ahmad Zaki Iskandar di Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.
Meski begitu, pintu Timnas Indonesia belum akan tertutup bagi Sem Yvel. Jika dalam waktu dekat Sem Yvel naik ke tim utama dan tampil menjadi pemain reguler NAC Breda, hanya masalah waktu baginya mendapatkan paspor Indonesia.
(Ramdani Bur)