ADA 3 kiper berdarah Eropa yang bisa jadi alternatif Maarten Paes di Timnas Indonesia yang menarik untuk diketahui. Sebab sampai saat ini belum ada tanda-tanda kiper FC Dallas itu akan segera memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Paes memang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), namun pemain kelahiran Belanda itu masih belum bisa memperkuat skuad Garuda. Sebab kasus Paes sampai saat ini masih menunggu hasil persidangan Pengadila Arbitrase Olahraga (CAS).
Karena alasan itulah Paes belum bisa memperkuat Timnas Indonesia meski sudah melewati proses naturalisasi. Bahkan kemungkinan Paes masih tak bisa bermain saat Timnas Indonesia bermain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dimulai pada September 2024 mendatang.
Hal itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, yang menyebut pihaknya tak bisa menjanjikan Maarten Paes untuk bisa tampil pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
“Masih proses, masih proses. Kita tunggu saja yang Maarten Paes," jawab Yunus saat ditanya awak media di Jakarta, pada Jumat 5 Juli 2024 lalu.
"Kita sih belum tahu (peluang Paes bermain dalam waktu dekat), tetapi kami sudah maksimal kok mengurus Maarten Paes. Tim kami terus bekerja," tambahnya.
Jadi, dengan alasan itu pelatih Shin Tae-yong belum bisa memanggil Paes untuk memperkuat Timnas Indonesia. Kabar baiknya, masih banyak stok kiper berdarah Eropa yang bisa dinaturalisasi PSSI. Lantas siapa saja mereka?
Berikut 3 Kiper Berdarah Eropa yang Bisa Jadi Alternatif Maarten Paes di Timnas Indonesia:
3. Emil Audero
Emil Audero sudah sering dikaitkan akan dinaturalisasi oleh pihak PSSI. Namun, pihak dari kiper Sampdoria itu tampaknya belum tertarik membela Timnas Indonesi karena Emil sendiri masih berusaha mengincar posisi penjaga gawang di Timnas Italia.
Kendati demikian, sampai saat ini Emil nyatanya belum juga dipanggil Timnas Italia, termasuk di ajang Euro 2024. Dengan usia Emil yang sudah berumur 27 tahun, maka bisa saja ia berubah keyakinan untuk melepas Italia dan beralih membela Timnas Indonesia.
2. Daniel Klein
Daniel Klein saat ini bermain di kasta tertinggi Liga Jerman bersama FC Augsburg. Pemain berdarah Jerman-Indonesia itu pun terbilang muda, karena berusia 23 tahun.
Klein diketahui memiliki darah Indonesia dari ibunya yang merupakan asli Bali. Dengan mengetahui garis keturunannya yang cukup jelas itu, maka akan mempermudah PSSI dalam menaturalisasi Klein.
1. Dani van den Heuvel
Van den Heuvel saat ini berstatus tanpa klub. Namun, kiper berusia 21 tahun itu sebelumnya pernah bermain untuk Ajax Amsterdam U-17 hingga Leeds United U-21.
Sejauh ini, Dani van den Heuvel masih memiliki kewarganegaraan Belanda. Bahkan ia pernah bermain untuk Timnas Belanda U-15, U-16, U-17 dan U-19.
Van den Heuvel rata-rata mencatatkan 3 sampai 4 penampilan dalam memperkuat Timnas Belanda kelompok umur tersebut.
Sayangnya, Dani van den Heuvel gagal membawa Timnas Belanda U-19 lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Padahal, jika bermain di Piala Dunia U-20 2023, bisa menjadi nilai plus bagi kiper bertinggi badan 186 sentimeter tersebut untuk kembali dilirik PSSI.
Van den Heuvel pun diketahui sudah mem-follow akun instagram PSSI. Hal itu lantas seperti memberikan sinyal Van den Heuvel tertarik dengan Timnas Indonesia.
Jika PSSI memutuskan menaturalisasi Van den Heuvel, maka semakin banyak pemain asal Belanda yang memperkuat Timnas Indonesia. Hal itu juga semakin memperkuat Belanda adalah Timnas Pusat dari Timnas Indonesia karena PSSI banyak menarik pemain dari Negeri Kincir Angin tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)