4. Maroko
Maroko menggunakan banyak pemain diaspora saat ini seperti Hakim Ziyech, Sofyan Amrabat, Achraf Hakimi dan banyak lagi. Pemain-pemain ini mayoritas lahir di Eropa, khususnya Belanda.
Ketika berusia belasan tahun atau menginjak usia 20 tahun, mereka meninggalkan tim nasional kelompok umur negara Eropa untuk memperkuat Timnas Maroko senior. Berkat bantuan nama-nama di atas, salah satu prestasi gila Maroko adalah menembus semifinal Piala Afrika 2022.
3. Prancis
Di skuad Prancis saat ini minim pemain yang memiliki darah murni Prancis. Mayoritas dari mereka merupakan imigran dari Afrika dan tumbuh kembang di Prancis. Hasilnya, pemain-pemain ini tumbuh menjadi pemain ganas yang mendongkrak performa Les Bleus -julukan Prancis.
Berkat bantuan pemain-pemain seperti Kylian Mbappe dan NGolo Kante, Prancis keluar sebagai juara Piala Dunia 2018. Sekarang, Les Blues membidik trofi Euro 2024 mumpung sudah tiba di Perempatfinal.