CRISTIANO Ronaldo memiliki dendam tersendiri kepada pelatih Timnas Austria, Ralf Rangnick. Jadi, apakah Cristiano Ronaldo bakal membalaskan dendam itu di 16 besar Euro 2024?
Di paruh kedua musim 2021-2022 Ralf Rangnick masuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United. Kehadiran Ralf Rangnick nyatanya mengusik keberadaan Cristiano Ronaldo sebagai penyerang tengah Setan Merah.
(Cristiano Ronaldo dan Ralf Rangnick saat bekerja sama di Manchester United)
Cristiano Ronaldo beberapa kali tidak masuk ke dalam skuad Manchester United. Meski dalam pernyataan klub CR7 disebut mengalami cedera, pemain asal Portugal itu disebut-sebut beberapa kali terlibat perseteruan dengan Ralf Rangnick sehingga tidak dimasukkan ke dalam skuad.
Singkatnya selama ditangani Ralf Rangnick, Cristiano Ronaldo hanya mengoleksi 12 gol dari 26 pertandingan. Di akhir musim 2021-2022, Ralf Rangnick meninggalkan Manchester United dan Cristiano Ronaldo tetap berada di Old Trafford.
Medio November 2022, dalam wawancara dengan Piers Morgan, Cristiano Ronaldo meragukan kualitas Ralf Rangnick sebagai pelatih. Ia mengatakan bagaimana bisa seorang Direktur Olahraga menjadi pelatih klub sebesar Manchester United.
“Orang ini (Ralf Rangnick) bukan seorang pelatih. Klub besar seperti Manchester United mendatangkan seorang Direktur Olahraga, sesuatu yang tak hanya mengejutkan saya, tapi juga dunia,” kata Cristiano Ronaldo mengutip dari Daily Mail.