3. Ole Romeny (FC Utrecht)
Berposisi sebagai striker, pemain berusia 23 tahun ini bisa menjadi solusi terkait masih kurang tajamnya lini depan Timnas Indonesia. Romeny sendiri diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari keluarga sang Ibu.
Romeny sudah beberapa kali membela Timnas Belanda kelompok umur, tapi tidak dengan tim senior. Jadi, peluang Romeny beralih membela Timnas Indonesia masih sangat terbuka.
2. Jayden Oosterwolde (Fenerbahce)
Pemain berdarah Indonesia-Belanda, Jayden Oosterwolde sempat masuk radar Shin Tae-yong. Akan tetapi, pemain Fenerbahce itu menolak ajakan bergabung Timnas Indonesia. Bek kiri berumur 23 tahun itu ingin mengejar mimpinnya, yaitu main untuk Timnas Belanda.
“Indonesia dan Suriname telah menghubungi saya. Suatu waktu, saya menerima berbagai pesan Instagram dari Indonesia, salah satunya ternyata asisten pelatih tim nasional,” kata Jayden Oosterwolde, dikutip dari media Belanda, ELF Voetbol.
“Melalui agen saya, saya sudah mengatakan saat ini saya fokus untuk membela Timnas Belanda. Indonesia dan Suriname belum masuk pertimbangan saya. Saya selalu bermimpi untuk Timnas Belanda dan saya sedang mengejarnya,” tambah Oosterwolde.
Kendati demikian, sampai saat ini Jayden belum juga dipanggil untuk memperkuat Timnas Belanda, bahkan untuk tim kelompok umur. Melihat situasi itu, memilih Timnas Indonesia bisa menjadi opsi terbaik yang dimiliki Jayden jika ingin bermain di Piala Dunia.