Anjas menambahkan dirinya sama sekali tidak ada masalah dengan langkah naturalisasi pemain. Dengan catatan, pemain yang dijadikan warga negara Indonesia ini benar-benar merupakan pemain berkualitas.
“Makannya saya bilang naturalisasi ini bukan tidak baik, ini (naturalisasi) baik asalkan tidak asal comot, asal pilih pemain. Kita mau Timnas Indonesia kembali berjaya,” terang Anjas.
Sebab, Anjas ingin melihat kembali Timnas Indonesia berjaya. Dia membagikan ceritanya ketika Skuad Garuda sedang jaya-jayanya, yang mana salah satunya berhasil bungkam Uruguay dengan skor 2-1 pada 1974.
“Kita ini dulunya berjaya, kita yang ajarin Jepang, Korsel main bola. Jepang dulu di bawah kita,” jelas Anjas.
“Kita main lawan Man United waktu itu 0-0, Juventus 0-0, Benfica 0-1, Uruguay tahun 74 kita libas 2-1. Kita main sama Ajax, River Plate, Boca Junior, Sao Paulo. Semua tim dunia kalau mau pramusim harus ketemu Indonesia,” tukasnya.
(Djanti Virantika)