Lebih lanjut, Ancelotti juga menjelaskan alasan memainkan duet Antonio Rudiger-Nacho ketimbang Eder Militao sebagai starter di lini pertahanan. Menurutnya, kedua pemain tersebut punya kemampuan bola udara yang baik untuk melawan Muriqi yang berpostur tinggi besar.
“Itu adalah pertandingan yang sangat menuntut. Ada Muriqi, dan saya memilih untuk tidak memulai dengan Militao,” jelas Ancelotti.
“Saya ingin memberinya lebih banyak menit bermain di babak kedua, tetapi permainan tetap terbuka. Kami menurunkannya di akhir untuk meningkatkan permainan udara kami,” imbuhnya.
Hasil positif itu membuat Madrid semakin dekat meraih gelar juara Liga Spanyol 2023-2024. Dengan tujuh laga tersisa, kini mereka berada di puncak klasemen dengan selisih delapan poin dari sang rival Barcelona sebelum pertandingan El Clasico berlangsung pekan depan.
(Wikanto Arungbudoyo)