KEMENANGAN Persebaya Surabaya atas Arema FC di pekan ke-30 Liga 1 2023-2024 tidak terlepas dari sosok Andhika Ramadhani. Kiper 25 tahun itu menjadi pahlawan usai menggagalkan tendangan penalti Dedik Setiawan menit 63.
Bahkan sepanjang pertandingan pesepakbola berusia 25 tahun ini berhasil menggagalkan sejumlah peluang Arema FC. Dika, sapaan akrabnya berhasil menciptakan clean-sheet atau tidak kebobolan dalam dua laga terakhir.
Sebelumnya di laga melawan Madura United, Andhika juga menunjukkan penyelamatan terbaiknya hingga mencatatkan clean sheet. Total di musim 2023 - 2024, dari 18 kali penampilannya dengan Persebaya, ia meraih 7 kali clean-sheet.
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster pun memuji Dika setinggi langit. Paul mengaku beruntung memiliki dua penjaga gawang terbaik di Indonesia dalam satu tim. Ya Andhika Ramadhani memang notabenenya hanya pemain pelapis dari Ernando Ari Sutaryadi, yang juga menjadi penjaga gawang utama Timnas Indonesia.
"Ini adalah kompetisi kita sendiri, kita punya dua pemain dua kiper yang bagus di Indonesia. Dan momen ini sebenarnya kesempatan Andika untuk memperlihatkan, dan lagi-lagi kita mendapatkan clean sheet," ucap Paul Munster.
Sementara itu, Andhika Ramadhani menyebut, kegemilangannya merupakan hasil dari pembelajaran dari kesalahan - kesalahan yang terus ia lakukan. Makanya ia begitu bersyukur bisa membantu tim meraih kemenangan, dengan perfoma terbaiknya.
"Alhamdulillah secara pribadi bersyukur, karena di setiap malam Andika mengoreksi apa yang harus dibenahi Andika sendiri, dan Alhamdulillah diberi rezeki oleh Allah mendapatkan kemudahan dan kemenangan," kata Andhika Ramadhani, sesuai pertandingan.
Dika juga merendah bahwa performanya tak lepas dari dukungan orang-orang terdekat, termasuk dari jajaran staf pelatih dan staf tim Persebaya Surabaya. Kemenangan Derby Jawa Timur juga ia persembahkan secara spesial ke Bonek dan Bonita, yang telah mendukung saat Persebaya dalam keadaan apapun menang dan kalah.
"Kalau dari saya pribadi saya terima kasih kepada official team terutama coach Munster, dan staf yang lain untuk mempersiapkan mental kita. Alhamdulillah kita mendapatkan tiga poin, buat Bonek dan Bonita di Surabaya," tuturnya.
Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan tipis 0 - 1 melawan Arema FC, saat bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, markas 'sementara' Singo Edan. Yan Victor menjadi pembeda usai satu golnya mengunci kemenangan pada pertandingan yang digelar Rabu malam (27/3/2024).
Kemenangan tipis ini membuat posisi Persebaya naik ke posisi 10 klasemen sementara Liga 1. Tim kebanggaan masyarakat Surabaya ini meraih 9 kemenangan, 12 imbang, dan 9 kekalahan, dengan torehan 39 poin. Tapi posisi itu masih rawan digeser oleh Persija yang akan bertanding pada Sabtu malam (30/3/2024) dan PSM Makassar pada Kamis malam ini (28/3/2024).
Sedangkan bagi Arema FC, kekalahan tipis itu membuat posisinya tertahan di posisi 15 klasemen sementara. Arema FC mengoleksi 31 poin dari 8 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 15 kekalahan. Poin ini sama dengan yang diraih Persita Tangerang, tapi Arema FC lebih baik dari sisi produktivitas gol. Apalagi di laga Rabu malam kemarin, Persita juga kalah 4 - 1 melawan Dewa United, yang membuat posisi Arema FC sedikit aman.
(Admiraldy Eka Saputra)
