Dengan performa impresifnya tersebut, Gyokeres jelas menarik minat tim-tim raksasa Eropa sehingga Milan bakal mendapat persaingan sengit untuk merekrutnya. Namun, sosok Ibrahimovic, yang kini menjadi penasihat klub di kubu Rossoneri dianggap bisa merayu juniornya bergabung ke San Siro.
Sebab, mereka berdua merupakan rekan senegara dan pernah berada di skuad yang sama di Timnas Swedia. Bahkan, keduanya duduk di bangku cadangan bersama saat melawan Timnas Belgia pada 2023 yang ternyata menjadi laga terakhir Ibrahimovic di dunia sepakbola profesional.
Oleh karena itu, La Gazzetta dello Sport menilai keberhasilan Milan merekrut Gyokeres bakal sangat tergantung pada pengaruh Ibrahimovic. Patut ditunggu bagaimana drama transfer pemain kelahiran Stockholm itu akan berakhir pada musim panas 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)