Kelompok Suporter Klarifikasi Koreo Diduga Bendera Belanda pada Laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Jum'at 22 Maret 2024 17:44 WIB
La Grande Indonesia mengklarifikasi koreografi di laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam (Foto: Instagram/@lagrandeindonesia12)
Share :

JAKARTA - Kelompok suporter, La Grande Indonesia, mengklarifikasi tuduhan mengibarkan bendera Belanda pada koreografi di laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam. Menurut mereka, keterbatasan warna kertas serta kurang koordinasi membuat atraksi itu malah mirip bendera merah-putih-biru.

Timnas Indonesia menang 1-0 atas Timnas Vietnam pada matchday tiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis 21 Maret 2024 malam WIB.

Gol tunggal kemenangan Indonesia kali ini dicetak oleh Egy Maulana Vikri (52'). Ia memanfaatkan bola liar di mulut gawang Vietnam yang berasal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan.

Kemenangan itu disambut hangat oleh suporter. Apalagi, La Grande Indonesia yang menghuni tribune utara stadion, sempat menampilkan koreografi bendera nasional Indonesia berwarna merah-putih.

Namun, ternyata visual bendera itu malah jadi seperti berwarna merah-putih-biru. Kelompok suporter tersebut langsung dianggap menyindir pernyataan pemain Timnas Vietnam sebelum laga yang kebingungan akan melawan Indonesia atau Timnas Belanda.

La Grande Indonesia lalu angkat bicara soal kesalahan itu. Mereka mengakui keterbatasan warna kertas juga kurangnya koordinasi menjadi penyebab utama.

"Koreo kami semalam bercerita tentang bendera merah-putih yang berkibar tinggi di atas langit yang biru, menggambarkan langit tertinggi ‘Piala Dunia’," ujar pernyataan resmi kelompok itu di akun Instagram @lagrandeindonesia12, Jumat (22/3/2024).

"Kami ingin para pemain untuk tidak letih mengibarkan bendera merah putih disetiap kompetisi yang mereka jalani, bermain dengan spartan dan pantang menyerah," imbuh pernyataan itu.

"Kalau ada yang mengatakan koreo semalam sebagai bendera negera lain, mungkin mereka sudah terjajah dalam masa pikiran, sangat disayangkan, tapi kami terima permohonan maaf kalian," sambung La Grande Indonesia.

"Harus diakui, keterbatasan warna kertas yang tersedia serta belum full nya tribun dan beberapa faktor lain membuat kurang maksimalnya koreo semalam," tandas mereka.

Tak lupa, kelompok suporter itu mengucapkan terima kasih atas segenap pihak yang sudah membantu dalam menciptakan koreo tersebut. Mereka menantikan kehadiran para suporter lagi di tribune utara SUGBK pada laga-laga selanjutnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya